10 HaI Ini Akan Dirindukan Kala Ramadhan Berlalu

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Sabtu, Mei 25, 2019



Hari ini, Ramadan telah memasuki hari ke 20. Artinya, hari-hari di bulan Ramadan tersisa 10 hari lagi. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk memaksimalkan beribadah di penghujung bulan ini. Dan, semoga amalan ibadah yang kita lakukan di terima oleh-Nya. Aamiin.

Setiap kali Ramadan berlalu, tentu banyak hal yang akan kita rindukan. Meski, mungkin sebagian bisa dilakukan di hari-hari yang lain, tetapi suasana Ramadan merupakan satu hal yang tak bisa tergantikan. Beberapa hal di antaranya saya coba rangkumkan menjadi 10 HaI Ini Akan Dirindukan Kala Ramadhan Berlalu. Apa sajakah itu? Berikut ini ulasannya satu per satu.

1. Berpuasa

Meski berpuasa dilakukan bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi gaung puasa Ramadan terasa lebih mengena karena dilakukan selama satu bulan penuh. Lamanya masa berpuasa ini membuat bulan Ramadan selalu dirindukan dan dinanti-nanti kaum muslimin sedunia.

Duh,mendadak ingat lagu Bimbo, “Setiap Habis Ramadan”. Yuk, nyanyi bareng.

Setiap habis Ramadan
Hamba rindu lagi Ramadan
Saat-saat padat beribadah
Tak terhingga nilai mahalnya

Setiap habis Ramadan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan

Setiap habis Ramadan
Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi
Berilah hamba kesempatan

Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadan
Sekeluarga, sekampung, senegara
Kaum muslimin dan muslimat sedunia
Seluruhnya kumpul, dipersatukan
Dalam memohon rida-Nya.

2. Azan Maghrib

Suara adzan Maghrib merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu di bulan Ramadan. Suara adzan Maghrib yang berkumandang tidak hanya petanda masuknya waktu salat Maghrib, tetapi juga tanda usainya puasa di hari itu. Setelah beberapa jam menahan lapar dan haus, kini tiba saatnya kaum muslimin menyantap hidangan pembuka puasa. Masya Allah, nikmatnya.

Di waktu ini juga, banyak yang memanfaatkannya untuk berbuka puasa bersama keluarga maupun kaum kerabat dan teman. Momen berkumpul ini bisa sekaligus dimanfaatkan untuk menyambung dan mempererat tali silaturahim, hubungan pertemanan dan kekerabatan, serta menjadi ajang saling nasihat menasihati.  

3. Berburu Takjil

Saat bulan Ramadan tiba, dengan mudah kaum muslimin akan menemukan banyaknya penjual takjil yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Bukan hanya penjualnya yang semakin banyak, takjil yang ditawarkan juga semakin beragam. Bahkan, aneka kudapan yang biasanya sulit ditemukan di hari-hari biasa, justru dengan mudah ditemukan di bulan ini.

Tak heran, bila banyak yang gagal diet di bulan ini karena godaan takjil yang sanggup memporak-porandakan program diet yang sudah diniatkan, bahkan mungkin sudah dijalankan. #eh, ini kayaknya saya banget, deh.

4. Makan Sahur



Menyiapkan menu makan sahur untuk keluarga merupakan tugas seorang istri dan ibu. Meski terkadang harus menyiapkan makanan dalam keadaan setengah mengantuk, tetapi seorang ibu akan tetap mengerjakan tugas ini dengan senang hati. *ups, ini mah setengah curhat, hehehe.

5. Rombongan "Orkes Keliling Dadakan"

Satu keseruan di bulan Ramadan adalah mendengarkan suara anak-anak yang berkeliling kampung untuk membangunkan warga sahur. "Rombongan orkes keliling dadakan" demikian saya menyebutnya. Meski kondisi ini tidak seramai dulu, tetapi di beberapa tempat masih ada yang tetap melaksanakan kegiatan ini.

Selain hanya terjadi di bulan Ramadan, sepertinya kebiasaan ini juga hanya terjadi di Indonesia. Karenanya, sejak menetap di negeri tetangga, satu hal ini yang juga saya rindukan. Rindu mendengar suara sumbang anak-anak yang berteriak sahur-sahur yang sesekali ditambahkan dengan lagu-lagu ciptaan mereka dengan diselingi alat musik ala kadarnya. Bising tetapi ngangenin.

6. Salat Tarawih

Salat Tarawih di masjid bersama keluarga dan para tetangga menjadi satu momen yang juga akan dirindukan kala Ramadan berlalu. Mengerjakan salat Tarawih dan Witir sekaligus mendengarkan ceramah agama merupakan sarana memperkuat ruhiyah dan memperdalam ilmu agama.


7. Tadarrusan


Bulan Ramadan adalah Syahrul Qur’an atau bulan turunnya Al Quran. Di bulan inilah, Al Quran diturunkan dengan perantaraan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam yang sedang bertahannuts di Goa Hira.

Membaca Al Quran juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan di bulan ini. Para ulama telah memberikan teladan bagaimana kesungguhan mereka membaca dan meng-khatamkan Al Quran melebihi jumlah di hari-hari biasa.  

8. Membayar Zakat Fitrah

Dalam bulan Ramadan ada satu lagi perintah yang khusus dikerjakan di bulan ini, yakni membayar zakat fitrah. Pembayaran zakat fitrah ini hukumnya wajib dan dilakukan selambat-lambatnya sebelum shalat hari raya Idulfitri dikerjakan. So, jangan lupa dan jangan sampai terlambat membayar zakat fitrah, ya, teman-teman.

9. I’tikaf

I’tikaf adalah ibadah yang dilakukan di masjid. I’tikaf dilakukan di 10 hari terakhir dengan cara bermalam di masjid dan menyelesaikan i’tikafnya ketika Ramadan telah selesai, yaitu terbenamnya matahari di malam hari raya. 

Selama ‘itikaf, kaum muslimin dianjurkan untuk mengerjakan ibadah sebanyak mungkin, seperti mengerjakan salat, tadarrus, mengikuti taklim, berdzikir, berdoa, memohon ampunan, dan sebagainya.

10. Persiapan Menyambut Hari Raya

Usai mengerjakan puasa selama satu bulan penuh, kaum muslimin akan menyambut datangnya hari raya Idulfitri. Tentu saja, semua menyambutnya dengan suka gembira. Inilah hari kemenangan, inilah hari raya umat Islam sedunia.

Untuk menyambut hari raya ini, banyak di antara kaum muslimin yang memaknainya dengan memakai baju baru, menyiapkan makanan khas lebaran plus kue-kue lebaran, mendekor dan merenovasi rumah, dan sebagainya. Tentu saja, hal ini dibolehkan karena merupakan salah satu bentuk bergembira menyambut datangnya hari nan fitri.

Nah, inilah 10 hal yang dirindukan dari bulan Ramadan ala saya. Bagaimana dengan teman-teman? Samakah atau ada hal lainnya yang tidak tercantum di atas? Yuk, berbagi cerita.

  • Share:

You Might Also Like

10 Comments

  1. ini saat-saat paling sedih setiap tahun: ketika Ramadhan berlalu :(
    rindu ketika Allah melipat gandakan pahala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan terbaik dan semoga kita masih dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya. Aamiin

      Hapus
  2. Inshaallah beberapa akan tetap dilanjutkann budayanya ya mbak inshaallah

    BalasHapus
  3. Nggak berasa Ramadan udah mau selesai ya, Mbak. Semoga kita ketemu lagi Ramadan tahun depan. Aamiin.

    BalasHapus
  4. Aku sedih banget Ramadhan sudah tinggal beberapa hari lagi. Ramadhan kali ini, hati rasanya tenaaang dan bahagia. Beda dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena ada waktu lebih untuk beribadah dibandingkan saat masih kerja kantoran dulu. Semoga Allah panjangkan usia sehingga masih dipertemukan dengan Ramadhan yang akan datang. Semoga juga setiap umat muslim di dunia ini memperoleh rahmat dan ampunan Allah di Ramadhan kali ini. Aamiin.

    BalasHapus
  5. iya nih benar semua nih bikin rindu semua. Mana ada orkes dadakan bangunin sahur juga selama Ramadhan? Semoga kita dipertemukan kembali di Ramadhan tahun depan ya, Amiin

    BalasHapus
  6. Karena nggak ikutan puasa, saya mah kehilangan sangat para pedagang takjil mba hehehe.. biasanya jam 3 sore udah rame deket rumah. tinggal pilih mau jajanan apa.

    BalasHapus
  7. Antara gembira dan sedih ya menjelang Ramadan berakhir. Hanya Allah swt yang tahu tentang ibadah kita. Semoga ibadah Ramadan kita diterima Allah swt ya...

    BalasHapus
  8. Iya ya...yang diharapkan malah semua kebuasaan ibadah yang bisa dilanjutkan setelah Ramadan, sih, dilanjutkan

    BalasHapus
  9. Samaan mb hihi, tp ada tmbhn bulan ramadan ini sering bukber bareng blogger. Alhamdulillah berkah ramadan...������

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging