Jarum jam menunjukkan sekitar pukul 2.30 dini hari
ketika hiruk pikuk pekikan suara ditingkahi bunyi-bunyian alat musik mengusik
tidurku. Aku tahu pasti suara itu berasal dari anak-anak muda yang tergabung
dalam sebuah komunitas supporter sepak bola daerah. Mereka memang biasa
bermalam di rumah salah seorang tetangga yang berjarak dua rumah dari rumahku.
Waktu belum menunjukkan
pukul sembilan pagi ketika saya dan kedua putri kecilku tiba di Hotel Grand
Clarion and Convention yang berada di Jalan Pettarani Makassar. Sesaat saya
bingung karena di lokasi yang sama ternyata ada dua acara yang berbeda. Hampir saja
saya ikut masuk dalam antrian yang cukup panjang, untungnya nalar saya bekerja,
“hm, kayaknya gak mungkin deh pesertanya sudah sebanyak itu sementara saat ini
jam belum juga menunjukkan pukul Sembilan, waktu yang tertera di undangan”