Kali ini saya menulis untuk menjawab tantangan mba Saptorini, Sang Penulis Tangguh dalam program Blogger Muslimah Sisterhood. Alhamdulillah, program ini sudah memasuki pekan kedua. Artinya, sudah dua pekan para member Blogger Muslimah nge-blog asyik bareng.
Putra pertamaku, Abdullah lahir beberapa saat menjelang adzan maghrib
berkumandang. Kontraksi yang telah kualami sejak pagi dan terus meningkat rasa
sakitnya membuat suami dan mertuaku segera membawaku ke puskesmas usai shalat
dzuhur. Seperti rencananya, aku akan melahirkan di puskesmas yang memang
menyediakan rawat inap untuk ibu melahirkan.
“Maaf
Bu, kalau boleh tahu, sejak kapan bisa mengendarai mobil?” tanyaku iseng pada pengemudi yang duduk
tepat di depanku.
Sore itu
aku dan iparku menikmati layanan Grab sehabis berbelanja di Pasar Toddopuli, salah satu pasar tradisional di Kota Makassar. Pasar ini tidak terlalu jauh letaknya dari rumah kami.
Bentor merupakan singkatan dari becak motor.
Sebuah sarana transportasi yang
merakyat. Kusebut merakyat karena selain murah juga mampu menjangkau ke
berbagai sudut dan pelosok tempat. Lagipula karena digerakkan dengan tenaga
motor jadinya bentor lebih cepat dibanding becak yang masih mengandalkan tenaga
kayuhan kaki tukang becak.