Pantai Teluk Ketapang berada tak jauh dari bandara
Sultan Mahmud, Kuala Terengganu. Itu artinya juga tidak jauh dari rumah kami. Hanya
sekitar 10 menit berkendaraan maka kita sudah bisa menyaksikan keindahan alam
pantai tersebut. Lokasinya juga berada
dekat dari kawasan Pantai Tok Jembal. Cukup
menyusuri sisian sebelah kanan jalanan airport Sultan Mahmud Sulaiman maka kita
akan dipertemukan dengan pemandangan pantai nan elok, Teluk Ketapang.
Biasanya kami ke tempat ini di pagi hari. Tidak terlalu
ramai bahkan terkesan sepi. Di taman awam sendiri, hanya ada paling banyak tiga
keluarga yang bermain di tempat ini. Itu pun biasanya mereka tak lama di tempat
ini. sekadar menemani anak-anak mereka bermain sebentar. Atau menghabiskan
santapan makan pagi mereka di tempat ini. Begitu selesai, mereka pun pergi.
Welcome To Taman Awam |
Tapi sore ini, Masya Allah, ternyata sangat ramai. Kami
sangat terkejut. Sungguh sangat berbanding terbalik dengn suasana di pagi hari.
Tepat di depan taman awam, nampak beberapa ekor kuda yang disewakan. Pengunjung
dapat menunggang kuda tersebut dengan kawalan pemilik kuda tentunya. Sementara di
dekatnya juga ada beberapa kereta kuda yang juga disewakan. Kereta kuda itu
akan membawa penumpangnya mengeliling kawasan rekreasi itu. Seketika kami
teringat Pantai Batu Buruk. Wah, kalau tahu begini, kami tidak perlu pergi
jauh-jauh ke Pantai Batu Buruk jika hanya ingin menunggang kuda atau mengendarai
kereta kuda.
Kereta kuda |
Pengen cobain berkuda? Bisa di sini |
Masuk ke taman awam, kami langsung dihadang
kelinci-kelinci rupawan. Selain menjual kelinci ras import, pemilik kelinci
juga membuat sebuah arena bermain kecil bagi mereka yang ingin bermain dan
berfoto bersama kelinci-kelinci cantik, dan gendut-gendut tersebut.
Di samping kiri dan kanan penjual kelinci, terdapat dua
gerai makanan dan minuman. Ingin gorengan semacam kerupuk lekor, pisang goreng,
cempedak goreng atau beragam sosis dan nugget plus bermacam-macam jenis minuman
tinggal menukarnya dengan ringgit saja. Dan, anda pun bisa langsung
menikmatinya di bangku-bangku taman yang banyak disediakan.
Di belakang penjual kelinci, ada penyewaan balon sabun.
Lumayan sih, untuk sepiring air sabun. Namun karena si kecil Hilyah sudah
merengek ya udah disewain satu dan dipakai bergantian bersama kakak-kakaknya.
Tholhah ini action |
Selain itu, masih dalam kawasan taman juga ada penjual
pakaian anak-anak. Pakaian yang dijual untuk kebutuhan sehari-hari anak, yakni
baju kaos dan training. Harganya cukup murah. Rata-rata 10 RM sepasang.
Nah, sambil menunggu anak-anak mengesplorasi semua
mainan di taman awam, buat yang lapar bisa langsung menuju ke belakang taman. Di
sana ada medan selera dan menyediakan menu-menu khas Terengganu. Salah satunya
adalah SCT alias sotong celup tepung.
Bosan di taman awam, kami kemudian menyusuri jalanan sepanjang
pantai. Target selanjutnya adalah kawasan pantai. Sama seperti taman awam,
sepanjang pantai juga ramai didatangi pengunjung. Di sepanjang pantai juga
ramai penjual makanan dan minuman menyemarakkan suasana sore itu.
Oh ya, ada satu pemandangan unik sejak kami memasuki
daerah pantai. Beberapa kali kami melihat orang-orang mengambil gambar lengkap
dengan baju wisuda plus buket bunga. Rupanya siang tadi kampus Universitas
Sultan Zainal Abidin (UNISZA) yang terletak tak jauh dari kawasan pantai menyelenggarakan
konvo alias wisuda lulusannya. Para sarjana baru itu mengambil gambar sebagai
kenang-kenangan.
Kembali ke pantai, suami memarkir kendaraan di salah
satu kawasan. Tanpa ba bi bu, saya dan anak-anak bergegas ke pinggiran pantai.
Sampai di sana ternyata sudah banyak juga orang yang menikmati senja di tepian
pantai itu.
Di ujung sebelah kanan kami terlihat sekelompok anak
muda makan-makan di hamparan tikar di
atas pasir putih pantai. Sementara di bagian kiri terlihat juga sekelompok anak
muda yang juga sedang menikmati keseruan di tempat ini.
Melihat hamparan pasir, ketiga putriku segera
mencorat-coretkan nama-nama mereka di atasnya. Sementara anak bujangku sibuk
mengejar-ngejar ombak. Maksudnya kalau ombak menjauh dikejar giliran ombak
mendekat eh dia malah lari menjauh agar tidak basah. Seru…
Puncak keseruan hari ini adalah .....menikmati cemilan renyah ala Terengganu, udang dan sotong celup tepung. JOM MAKANG....
Hmmm, yummiiiiiii |
Puncak keseruan hari ini adalah .....menikmati cemilan renyah ala Terengganu, udang dan sotong celup tepung. JOM MAKANG....
10 Comments
Taman Awam berarti taman public ya mba :D Trengganu tempat liburan yg asyik juga ya selain KL, Penang, dan Melaka :)
BalasHapusKalau Terengganu lebih spesifik liburan lautnya mba. Di sini kaya dengan pulau-pulau kecil yang cantik.
BalasHapusWaaah, ini di KL kah?
BalasHapusDi negeri Terengganu, cikgu. Terima kasih sudah mampir....
HapusWah, serunya main-main di pantai. Ternyata "buka" nya sore hari ya Mbak pantai ini. Mungkin kalau pagi orang-orang masih sibuk bekerja :)
BalasHapusBtw pengen sering-sering ke sini, nih, jadinya. Pengen tahu kehidupan di Kuala Terengganu. Masih belum kebayang tempat ini di sebelah mana :D
iya mak Diah, ternyata ramainya di sore hari. Kalau pantai mania, maka Terengganu adalah tempat yang cocok tuk "main air" sepuasnya. Terengganu letaknya sekitar 500 km sebelah timur Kuala Lumpur. Cukup jauh, sih...
HapusSeru tempat liburannya, lebih seru lagi lihat cemilannya..itu udang gorengkan ya mbak?
BalasHapusudang dan cumi goreng tepung. Salah satu makanan khas negeri ini maklum daerah laut
HapusDuh kalau tempat liburannya bagus kaya ginimah jadi pengen juga deh mbak berkunjung kesana dengan keluarga.
BalasHapusayo ke Terengganu. Seru lo
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging