Perjalanan Buku Nabi Muhammad The Real Motivator (Dari Pencarian Jodoh hingga ke Frankfrut)
By HAERIAH SYAMSUDDIN - Minggu, Oktober 16, 2016
Diantara buku-buku lain yang ikut ke FBF 2016 |
Alhamdulillah, buku solo
keempatku, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam The Real Motivator tahun
ini mewakili genre buku non anak ikut dalam Frankfurt Book Fair 2016 di Jerman.
Tentu saja, kabar ini sangat menggembirakan. Bagi seorang penulis, tak ada yang paling menggembirakan selain bukunya beredar luas serta dapat memberi manfaat untuk banyak orang.
Buku Nabi Muhammad
Shalallahu alaihi wasallam The Real Motivator merupakan buku motivasi yang
diambil dari kisah hidup manusia paling mulia, Nabi Muhammad
Shalallahu alaihi wasallam. Beliau bukan hanya seorang nabi melainkan juga menjalankan banyak fungsi lainnya. Beliau adalah sang motivator dalam kepemimpinan, beliaulah sang motivator dalam keluarga, dalam kenegaraan, bahkan dalam berhubungan dengan tetangga.
Maka betapa meruginya jika seseorang tidak menjadikan beliau sebagai motivasi, sang motivator yang sebenarnya. Padahal Allah Subhanahu wa taala sendiri telah menyebutkan bahwa beliaulah sang uswatun hasanah, contoh teladan terbaik.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh [QS: Al Ahzâb/33:21]
Mencari Jodoh Yang Tepat
Perjalanan kisah buku ini dimulai sejak terjalinnya kerja sama antara saya dan pihak agensi naskah, Miyaz Agency. Mulanya pihak agensi menawarkan tema buku yang akan ditulis. Ketika saya menyanggupi, saya kemudian diminta membuat contoh tulisan berdasarkan outline yang telah ada.
Setelah contoh tulisanku dirasa cocok, pihak agensi kemudian memberi waktu sekitar sebulan untuk pembuatan
naskah sebanyak 120 halaman. Karena ditiga pembuatan buku sebelumnya mekanismenya tidak jauh berbeda maka saya pun langsung menyanggupi deadline tersebut.
Hingga tanggal deadline
pun tiba, 30 Juni 2014. Sepertinya saya telah beberapa hari menyerahkan naskah
sesuai kesepakatan. Alhamdulillah, pihak agensi masih menolerir keterlambatan
tersebut. Setelah melalui beberapa kali revisi, di tanggal 10 Oktober 2014
sebuah kabar tidak mengenakkan menyapaku. Naskah buku ini ditolak penerbit
dengan beberapa pertimbangan.
Sesak, sedih bahkan
hampir putus asa, itu pasti. Bukan apa-apa sih, saya merasa gimana gitu. Kok
naskah ini ditolak justru setelah semuanya rampung. Kok tidak dari
kemarin-kemarin. Padahal naskah ini sudah beberapa kali mengalami perombakan
demi memenuhi kriteria penerbit.
Ini adalah penolakan
pertamaku. Hufh, akhirnya saya merasakan juga pedihnya ditolak. Selama ini,
tiga perjalanan naskahku menjadi buku berjalan lancar sejak masih diajukan
sebagai judul hingga berwujud buku.
Alhamdulillah, pihak
agensi tetap menyemangatiku. Mereka meminta kesediaanku, apa masih bersedia
sekiranya naskah ini diajukan ke penerbit lain. Tentu saja aku menyetujui
tawaran tersebut.
Meski sedih namun saya
tidak mempunyai waktu untuk berlama-lama bermuram durja. Deretan deadline
menungguku. Ya udah, saya fokus ke kerjaan yang ada saja.
Di
penghujung tahun 2014 pihak agensi mengabarkan kalau naskahku diterima di
penerbit lain, alhamdulillah mereka suka. Saya pun langsung diminta untuk merevisi beberapa bagian
kecil.
Dan tanggal 3 Maret 2015,
pihak agensi mengabarkan kalau buku terbaruku telah siap terbit dan akan berada
di toko Gramedia sejabotabek mulai tanggal 30 Maret 2015 dengan harga Rp
99.000. Saat itu pihak agensi memperlihatkan gambar kaver buku. Masya Allah, cantik sekali. Saya langsung jatuh cinta
dengan kavernya. Hard cover pulak. Keren……
Mulai deh, saya
promosikan bukuku lewat sosmed sambil dag dig dug membayangkan seperti apa
penampakannya kelak. Huah, rasanya gak sabar menunggu bukti terbitnya tiba di
rumah.
Bertepatan di hari sabtu
tanggal 11 april 2015, kami dari komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Makassar
mendapat kesempatan menggelar acara sharing kepenulisan dengan para pengunjung
Toko Buku Gramedia Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar. Kebetulan hari itu
merupakan season kedua yang merupakan giliranku dan Bu Mugniar untuk sharing pengalaman kami di
dunia tulis menulis.
Saya dan ketiga anakku
yang tiba lebih awal di tempat acara kemudian berkeliling melihat-lihat koleksi
buku. Tanpa sengaja kakiku melangkah ke bagian New Arrival, buku yang baru saja
tiba. Tiba-tiba mataku menangkap sosok buku
berwarna gold. Ah, benarkah…
“Ini buku baru tiba,
Mba…” jelas karyawan toko buku yang sibuk menata buku-buku tersebut.
“Ya Allah, ini bukuku…..” desisku. Saya pun mengambil satu dan bergegas menghampiri Bu Niar yang sedang mempersiapkan diri untuk mengisi acara
sesaat lagi. Padanya kusampaikan kegembiraanku. Alhamdulillah, moment-nya kok
pas banget. Pas sebentar saya menjadi salah seorang nara sumber pas buku
terbaruku hadir di toko ini. Masya Allah.
Mengetahui hal itu, Niar
pun menemui manajer toko buku dan meminta apakah boleh buku terbaruku ikut
dipajang dalam rak yang berisi buku-buku karya anggota IIDN Makassar. Dengan
senang hati mereka membolehkan. Dan acara pun berlangsung dengan baik dan cukup
lancar.
Nominasi Buku Terbaik
IBF 2016
Daftar Nominasi |
Di awal Desember 2015,
saya diberitahu Mba Mia bahwa buku Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam,
The Real Motivator akan diikutkan dalam pemilihan buku terbaik IBF 2016.
Rasanya tidak percaya.
Saya pun berandai andai. Tapi ah sudahlah, bukuku diikutkan saja rasanya sudah
luar biasa. Baca juga ….http://www.haeriahsyam.com/2015/12/mari-bermimpi.html
Dan….ketika diumumkan
para pemenang buku terbaik IBF 2016, seperti dugaanku, bukuku bukanlah
pemenangnya. Meski demikian, saya penasaran juga pengen tahu seperti apa sih
acara IBF tersebut. Maka saya pun nyasar ke web-nya.
Saat itulah saya terpaku….Masya Allah, Allahu Akbar, ternyata buku Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, The Real Motivator tercatat sebagai satu dari lima nominasi buku terbaik IBF 2016 kategori non fiksi dewasa. Alhamdulillah.
Best Seller
Kategori Religion
Berada di Deretan Best Seller |
Siang itu bersama suami,
kami mengunjungi toko buku Gramedia di Mall Panakukang (MP). Begitu masuk,
langsung saja mataku mengenali sosok buku berwarna emas yang dipajang tepat di
depan pintu masuk.
“Best Seller Religion”
demikian tulisan yang ada di atas rak buku. Dan bukuku termasuk dipajang di rak
tersebut. Artinya….
“Bukuku best seller….”
Seruku pada suami.
Masya Allah, girang
banget. Sayangnya saat itu saya tidak membawa hp sehingga tidak bisa mengambil
gambar. Rupanya suami juga tidak membawa hp-nya karena rencana kami memang
hanya sebentar di toko buku tersebut.
Sepekan kemudian barulah
saya berkesempatan kembali ke toko buku tersebut. Untung saja, bukuku masih
masuk kategori best seller sehingga kehadirannya belum tergantikan.
Alhamdulillah
Dan kembali kabar gembira
mendatangiku. Buku ini dicetak ulang. Alhamdulillah.
Sila mampir ke sini... http://www.haeriahsyam.com/2016/06/motivator-andal-itu-ternyata-nabi.html
Diboyong ke Frankfurt Book
Fair 2016
kaver buku |
Frankfurt Book Fair (FBF)
yang akan digelar di Frankfurt, Jerman,
19-23 Oktober 2016 merupakan sebuah pameran buku internasional terbesar dan
tertua. Untuk kehadiran Indonesia tahun
ini atas undangan dari Presiden Frankfurt Book Fair setelah tahun sebelumnya
menjadi tamu kehormatan di acara tersebut.
Untuk tahun ini,
Indonesia menghadirkan tiga venue,
yakni Stand Nasional, Stand Buku Anak, dan Agora tenda khusus untuk
Indonesia. Juga ada lima panggung yang akan diisi sejumlah narasumber.
Selain itu di sana juga akan dilakukan jual beli hak cipta yang langsung
dilakukan oleh co-exhibitor dan para agen penerbit.
Masya Allah, semoga saja bukuku
kembali menemukan jodohnya di sana. Kebayang kan kalau buku tersebut
diterjemahkan ke dalam Bahasa asing. Semoga dengan begitu, orang-orang akan semakin
tahu dan mengenal siapa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Dan setelah
mengetahui keluarbiasaan beliau, orang-orang pun jatuh cinta pada beliau.
Aamiin.
Akhirul kalam, sungguh tak ada yang
saya inginkan dari hadirnya buku ini selain agar buku ini dapat bermanfaat bagi
banyak orang. Semoga buku ini menjadi amal jariyahku nantinya. Amal yang tidak
akan pernah putus meskipun jasadku telah menyatu dengan tanah. Karena menulis adalah caraku menciptakan keabadianku.
Kuala Nerus, 15 Oktober 2016
Sumber
:
https://m.tempo.co/read/news/2016/09/29/079808368/frankfurt-book-fair-2016-indonesia-boyong-300-judul-buku
13 Comments
Mba.. Aku takjub deh, ternyata udah nulis beberapa buku dan buku tentang agama pula.. Keren. Jadi terinspirasi :D
BalasHapusAlhamdulillah, udah ada beberapa buku. Ayo nulis buku agama mba, insya Allah bisa jadi amal jariyah
HapusKeren banget Mbak! Iih, jadi pengen baca bukunya. Itu kalo ke frankfurt book fair begitu dalam bahasa inggris tulisannya kah Mbak?
BalasHapusAyo mba dibeli bukunya, mudah-mudahan masih ada di Gramedia kalau gak bisa beli online
Hapuswah mantap mba, saya jadi terilhami
BalasHapusayo nulis juga...
HapusMasya Allah ...keren Mba...baru tahu ih ...semoga saya bisa mengikuti :D
BalasHapusAlhamdulillah mba, gak nyangka juga tiba-tiba diberitahu kalau bukuku ikutan rombongan ke FBF. Aamiin.
HapusJadi inginnn mereview hahaha. Hebat mba, alhamdulillah ya. Allah mmg Maha Besar... jikalau sudah berkendak apapun JADI. Semangat terusss :)
BalasHapusTerima kasih mba. Ayo mba direview ntar saya ditag ya.....
HapusSubhanallah mbak, aku sampe terharu bacanya. Semoga bukunya bisa nemukan jodohnya disana ya.#kayak orang juga ya,hihihi..
BalasHapusKeren pastinya Kalo sudah diterjemahkan
Aamien. Terima kasih mba.
HapusBerulang baca ini, terharu sangat jadi ingat dulu.. peluk Mba Ria..
BalasHapusNulis lagi di miya'z yok Mba..
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging