Olahraga Favorit Keluarga

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Minggu, Januari 28, 2018

Suka berolahraga? Kalau saya sih, suka tapi suka lupa....hehehe. 

Berbicara tentang olahraga favorit, saat ini kalau sedang kepengen berolahraga, biasanya saya menyetel SKJ 88 di youtube dan segera berolahraga. Hasilnya.... lumayan mengeluarkan keringat, tubuh pun jadi segar kembali. Kalau belum cukup, biasanya saya tambahkan dengan berlari-lari kecil keliling ruangan beberapa kali. Olahraga khas ibu rumah tangga, banget.


Ngomong-ngomong tentang SKJ 88, ada tahu olahraga ini kan? Dari namanya saja sudah ketahuan jadulnya olahraga ini, 88 yang merujuk pada tahun 1988, 30 tahun yang lalu. Hohoho...

Jadi SKJ 88 tuh, merupakan salah satu jenis olahraga yang dulu rutin kami peragakan. Olahraga ini sempat jadi favorit se Indonesia Raya lho. Bahkan, olahraga ini juga sering dikompetisikan. Mulai dari antar SD, SMP, SMA bahkan antar guru dan karyawan. Jadi, sambil berolahraga, ingatanku juga melayang ke zaman bocah ingusan dulu. Zaman masih lugu dan imut. Zaman kulit masih kencang, rambut masih hitam mengkilap (Oalah, memangnya dakuh setua apa saat ini?) hahaha...







Selain SKJ 88- an, kalau lagi kepengen olahraga yang lebih serius, biasanya kami sekeluarga sowan ke Kompleks Sukan Gong Badak, Stadium Sultan Mizan yang tak jauh dari rumah. Tapi, kami ke tempat ini biasanya nunggu weekend, Jumat-Sabtu karena saat itu suami dan anak-anak tengah bercuti alias libur pekanan.


Kompleks sukan ini, selain menyediakan fasilitas olahraga yang beragam, pengunjung juga bisa mengelilingi areal stadium yang ditengahnya ada tasik. Tasiknya cukup luas dengan ikan-ikan segede gaban. Sayangnya, di tempat ini dilarang memancing. Tapi gak apa-apa, pengunjung cukup terhibur dengan atraksi para ikan yang seketika muncul dari dalam tasik saat ada yang memberi makan berupa remahan atau sisa-sisa makanan.

Alhamdulillah, saya pernah sukses (sekali je) mengelilingi tasik meski setelahnya semaput. Gak kuat...

  



Selain itu, di sini juga terdapat penyewaan sepeda gratis. Caranya, cukup menginstal aplikasi oBike di hp lalu pinjam deh. Dan, penyewaaan ini tidak hanya berlaku di kompleks sukan tapi di mana-mana tempat yang menyediakan fasilitas sepeda gratis ini. Asyik, kan



Areal suka yang luas, juga banyak dimanfaatkan untuk belajar mengendarai mobil. Saya sudah dua kali belajar di tempat ini namun yang paling susah adalah mengendalikan rasa takut. Tak heran bila sampai sekarang saya belum juga bisa mengendarai mobil. Selain itu, guru mengemudiku juga enggan mengajariku lagi...

"Capek, banyak dudu teriak-teriaknya" begitu komentar sang guru mengemudi alias my beloved honey.

Maafin dakuh yang super penakut ini. Hikz..

Demikian kisah olahraga favoritku. Doakan semoga saya tidak jera untuk terus berolahraga agar lemak-lemak yang semakin banyak menggelayuti tubuh ini bisa segera angkat kaki. Pengen langsing kayak dulu lagi......

Please, doakan saya ya....*ala benteng takeshi

*

*Tulisan ini untuk #SatuHariSatuKaryaIIDN







  • Share:

You Might Also Like

0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging