Hari Raya Idulfitri 1441 H, Lebaran yang Berbeda di 2020

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Minggu, Mei 24, 2020



Allahu Akbar 
Allahu Akbar 
Allahu Akbar
Laa Ilaha Illallahu wallahu Akbar
Allahu Akbar walillahil hamd
(Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar
Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar
Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji-pujian)


Takbir bergema di seluruh penjuru dunia seiring dengan terbenamnya mentari pertanda datangnya bulan Syawal 1441 Hijriah. Takbir yang juga menjadi pertanda  perginya bulan suci Ramadhan tahun ini. Ya, usai sudah masa sebulan berpuasa bagi kaum muslimin sedunia. Bulan mulia itu telah pergi dengan membawa amalan-amalan kebaikan yang telah kita kerjakan. Semoga Allah Azza wa Jalla menerima amalan kita semua. Aamiin.

Kebahagiaan menyambut datangnya hari raya Idulfitri tahun ini rasanya sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya wabah COVID 19 yang menjadi pandemi di seluruh dunia, mau tidak mau menjadikan banyaknya perubahan yang bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Mulai dari perubahan keseharian yang menuntut kita lebih banyak berada di rumah, berkantor di rumah, hingga  anjuran beribadah yang juga dilakukan di rumah saja. Mungkin bagi seorang IRT seperti saya, hal ini tidak terlalu berpengaruh. Toh, dalam kesehariannya saya juga lebih banyak berada di rumah. Hal ini terbukti setelah selama dua bulan 7 hari tak pernah keluar rumah, kemarin siang saya menyempatkan diri keluar rumah demi membeli berbagai kebutuhan untuk menyambut datangnya hari raya di keesokan harinya. 

Namun, bagi mereka yang selama ini banyak berinteraksi di luar, kondisi ini mau tidak mau membuat "guncangan" juga. Suamiku contohnya. Di hari-hari pertama, beliau lumayan gelisah karena adanya larangan berkantor selama masa pandemi ini. Begitu juga dengan sulungku yang berada di tanah air. Entah sudah berapa kali kami memarahinya karena ia kedapatan sembunyi-sembunyi keluar rumah hanya demi bisa bertemu dengan teman-temannya.

Lebaran 2020 yang Berbeda

  

Tak Ada Takbir Keliling


Sejarah akan mencatat bahwa lebaran di tahun 2020 adalah lebaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di malam menjelang lebaran, tak ada kemeriahan malam takbiran yang biasanya memeriahkan suasana malam. Virus COVID 19 membuat manusia harus saling menjaga jarak dan menjauhi segala bentuk keramaian. Gema takbir pun hanya berkumandang di masjid-masjid dan surau-surau. Itupun hanya dilaungkan oleh satu orang. Tak ada sahut-sahutan takbiran seperti biasa.

Tak Ada Shalat Ied 


Larangan membuat dan berada di keramaian berimbas dengan ditiadakannya Shalat Ied di berbagai tempat yang biasanya menyelenggarakan shalat tersebut. Sebenarnya, ada juga beberapa orang yang nekat menyelenggarakan shalat Ied berjamaah, tetapi jamaahnya cukup terbatas dan setelah mempertimbangkan banyak hal, seperti yakin kalau daerahnya termasuk aman.


Tak Ada Acara Saling Mengunjungi

  
Adanya larangan mudik membuat banyak keluarg tidak bisa berkumpul di hari raya tahun ini. Sebagai gantinya, acara silaturrahim virtual pun menjadi gantinya. Dengan memanfaatkan fasilitas video call yang dapat dengan mudah ditemukan menjadi pilihan terbaik saat ini.

Inilah beberapa hal yang membuat lebaran tahun ini berbeda dari sebelumnya. Semoga wabah virus COVID 19 ini segera berlalu dan kita semua diberi keselamatan dan kesehatan. Aamiin ya Rabbal A'lamin. 

Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Allah Azza wa Jalla menerima amalku dan amalan kalian. 

*














  • Share:

You Might Also Like

0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging