Tips Memilih Venture Capital yang Tepat

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Jumat, November 30, 2018







Venture Capital atau perusahaan modal ventura adalah bentuk lembaga keuangan yang memberikan bantuan dana kepada start-up yang ditukar dengan saham kepemilikan perusahaan tersebut. Banyak perusahaan modal ventura yang berdiri di Indonesia.


Dengan berkembangnya bisnis start-up di Indonesia maka perusahaan tersebut berlomba-lomba menawarkan keuntungan jika menjadi penyalur dananya. Perusahaan start-up yang baru berkembang tidak boleh sembarangan memilih perusahaan modal ventura sebagai investornya.

Venture Capital yang Cocok Menjadi Rekan Bisnis
Berikut ini ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum memilih venture capital.

1. Kenali Rekam Jejak Perusahaan

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika memilih perusahaan modal ventura adalah cari tahu rekam jejak perusahaan. Rekam jejak yang dimaksud adalah profil dan kinerja perusahaan selama ini. Memang tawaran investasi perusahaan modal ventura sangat menggiurkan bagi pebisnis pemula, namun jika tidak hati-hati akan merugikan Anda kedepannya. Anda bisa mencari artikel di internet atau masuk ke situs web milik perusahaan modal yang ingin Anda jadikan mitra kerja. Biasanya diprofil perusahaan akan tertera siapa saja jajaran direkturnya dan alamat perusahaan.

Masalah kinerja perusahaan bisa dari perusahaan start-up yang memakai jasa pendanaan ini. Apakah bisinis perusahaan start-up itu berkembang atau tidak? Bagaimana dengan produk mereka, apakah sesuai dengan konsep awal yang diinginkan atau sudah berjalan memakai konsep dari perusahaan pemodal. Hal ini sangat penting supaya produk atau jasa yang dijual dapat laku di kalangan konsumen dan tetap pada kendali Anda.

2. Cara Kerja Perusahaan

Perusahaan venture capital yang bagus bekerja untuk mengembangkan usaha yang Anda jalankan bukan malah mengganggunya. Menggunakan investor berarti Anda harus siap untuk memenuhi keinginan mereka. Bisa saja setelah menerima modal, karena campur tangan investor Anda melupakan konsep awal bisnis yang dijalankan. Belum lagi soal pengambilan kebijakan dalam perusahaan. Hubungan timbal balik yang tidak terpenuhi akan merusak bisnis yang sudah Anda bangun. Jadi sebelum memilih capital venture untuk bisnis Anda sebaiknya pikirkan lagi apakah produk yang ingin dijual bisa diterima investor dan masyarakat.

Pertimbangkan juga kekuatan dari pemodalan yang diberikan. Hal ini bisa dilihat dari Limited Partnernya. Perusahaan modal ventura yang sudah terkenal biasanya mempunyai Limited Partner dengan sumber dana yang terjamin. Anda bisa melihatnya di situs web milik calon perusahaan yang ingin Anda jadikan investor. Semakin banyak perusahaan yang didanai maka semakin bagus untuk dijadikan pilihan.

3. Support yang Diberikan
Kenali berbagai strategi yang ditawarkan perusahaan pemodal ventura. Pertama adalah strategi jangka pendek yang ditawarkan dan bisa Anda terima. Berarti strategi yang ditawarkan tetap harus pada konsep bisnis yang Anda bangun. Kedua adalah strategi jangka panjang. Venture capital yang berpengalaman pasti akan ikut membantu dalam memikirkan strategi jangka panjang untuk perkembangan bisnis Anda. Tentu saja setiap strategi harus ada persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat.

Hal ketiga dari support yang diberikan adalah akses koneksi dari perusahaan modal ventura itu sendiri. Venture capital yang direkomendasikan adalah perusahaan yang memiliki koneksi dan relasi yang banyak. Dengan begitu potensi kerjasama dan kolaborasi yang mungkin untuk dilakukan lebih besar.


Salah satu venture capital yang sangat recommended adalah Convergence Ventures atau Convergencevc. Convergencevc menawarkan investasi dari Limited Partner yang terpercaya dan membantu urusan manajemen Anda dalam mengelola bisnis.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging