“Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Laa Ilaha Illallah Huwallahu Akbar
Allahu Akbar Walillahilham……..”
Fajar Syawal telah menjelang.
Ramadhan telah berlalu, bulan penuh maghfira telah meninggalkan kita. Semoga
kita masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan mendatang. Dan berbuat
lebih baik lagi dengan memanfaatkan keutamaan bulan Ramadhan.
Syawal ini, untuk pertama kalinya
kami sekeluarga merayakannya di Negeri Pantai Timur, Terengganu. Sempat
tercipta kepanikan di pagi hari karena kami terlambat bangun. Setelah
menyelesaikan semua persiapan shalat ied dengan sangat terburu-buru, sekitar
pukul 7.30 kami siap berangkat ke masjid. Terus terang, saya sempat khawatir
gak dapat shalat ied karena kalau di Makassar sekitar jam segitu orang-orang
sementara atau bahkan sudah mengerjakan shalat ied.
Jalanan yang lengang membuat
perjalalan dari rumah ke Masjid Kampus UMT yang berjarak sekitar 3 km dapat
ditempuh dengan cepat. Alhamdulillah sebelum pukul 8.00 kami sudah tiba dan …..
“Lho, kok masih
sepi....jangan-jangan orang sudah shalat. Tapi kayaknya tidak deh karena kalau
sudah shalat pasti jamaah ramai di seputaran masjid” saya berkomentar sendiri melihat kondisi yang ada di
hadapan kami.
“Alhamdulillah, belum mulai
kayaknya. Dan….kita termasuk yang paling awal datang…” balas suamiku.
Kontan anak-anak mulai mengeluarkan
uneg-unegnya.
“Huhuhu, tadi saya belum sempat
minum apalagi makan rendang ummi….”
“Huhuhu, saya hampir jatuh karena
buru-buru….”
“Huhuhu, tidak kubawa mukena
lebaranku….”
Hikz, puk-puk…..Sabar ya anak-anak.
Setelah memarkir kendaraan, kami
pun berpisah. Si Abah dan Tholhah menuju tempat lelaki sementara saya,
Nusaibah, Khaulah dan Hilyah menuju tempat perempuan.
“Ummi, Nunu….sini. Ada tempat
minum” seru Khaulah menghentikan
langkahku menuju ruang shalat masjid.
Kami pun berputar menuju tempat
Khaulah berada. Alhamdulillah, ada dispenser yang memang disediakan untuk minum
para jamaah. Bergantian kami kemudian minum. Satu hal yang belum sempat kami
lakukan tadi.
Setelah itu, kami pun menuju ruang
shalat. Masjid masih sepi. Shaf perempuan baru setengah baris yang terisi. Saya
pun mengerjakan shalat Tahiyatul Masjid terlebih dahulu sebelum mengambil the
best position, dekat kipas angin, hehehe.
Sambil menunggu jamaah lain datang,
saya mengajak anak-anak ikut melantunkan takbir. Hilyah yang masih ngantuk
tidak bisa jauh dari pangkuanku. Sesekali dia tergoda melihat anak-anak
seusianya yang mulai berdatangan dan meramaikan masjid. Namun godaan kantuk
lebih kuat sehingga ia lebih suka memandang anak-anak tersebut dengan pandangan
mata sisa 5 watt, hihihi.
Alhamdulillah, satu persatu
rombongan jamaah mulai memasuki masjid. Segar rasanya melihat penampilan para
jamaah yang tentu saja mengenakan pakaian terbaiknya di hari yang suci ini.
Tapi yang paling saya sukai melihat para lelaki mengenakan pakaian tradisional
plus kebanggan mereka (pakaiannya lho bukan orangnya, kalau orangnya mah tetap my
husband is the best) Baju Melayu. Keren banget. Serasa kembali ke
masa pada zaman dahulu dengan para pangeran atau pendekar
melayu yang bernama depan Hang. Ada Hang Tuah dan lainnya.
Alhamdulillah hari ini selesai
sudah kami mengerjakan shalat Iedul Fitri bersama kaum muslimin Terengganu.
Sebelum pulang, anak-anak berkesempatan memasukkan lembaran-lembaran ringgit ke
dalam tabung derma, kotak infak masjid. Lucu juga menyaksikan anak-anak balita
itu berusaha memasukkan uang mereka ke lubang kotak infak yang kecil dan tipis.
Gak ada yang berhasil memasukkan uang tanpa bantuan orang dewasa termasuk
Hilyah.
beratur isi tabung derma masjid |
Setelah itu kami pun pulang.
Ketupat dan rendang telah menanti di rumah. Rendang pertama yang berhasil
kubuat dan membuatku begadang sehingga harus bangun kesiangan. But, it's an
unforgetable moment.
HAPPY IEDUL FITRI MUBARAK 1437 H.
TAQABALLAHU MINNA WA MINKUM, SEMOGA ALLAH MENERIMA (PUASA DAN AMAL) DARI KAMI
DAN (PUASA DAN AMAL) DARI KALIAN. DAN, SEMOGA KITA MASIH DIPERTEMUKAN DENGAN
RAMADHAN BERIKUTNYA. AAMIIN YA RABBAL ‘ALAMIN
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging