Untuk
kesekian kalinya kami mengisi weekend ke Pantai Tok Jembal. Pantai indah yang terletak
tak jauh dari Bandara Sultan Mahmud Ismail ini memang sangat asyik dijadikan
weekend destination. Apalagi letaknya tidak jauh dari rumah. Liburan yang sehat
plus murah meriah.
Langit Tok Jembal Di Sabtu Pagi sekitar Jam 9 |
Tok Jembal di Pagi Hari |
Kami
sekeluarga paling suka ke tempat ini. Anak-anak dapat bermain air sepuasnya.
Air laut yang dangkal meski deburan ombaknya cukup kencang membuat anak-anak
sangat suka bermain ombak. Mereka paling suka sengaja duduk-duduk menunggu
ombak datang yang kemudian akan menghempaskan
mereka ke tepian. Bila sudah begitu,
mereka langsung tertawa-tawa meski sesekali air laut ikut masuk ke tenggorokan
mereka. Gak kapok. Seru !!!!!
Hilyah berlari di tepian pantai |
Di weekend kali ini, anak-anak dapat kesibukan tersendiri. Mengejar-ngejar ikan. Mungkin lagi musimnya karena biasanya kami tidak melihat kehadiran ikan-ikan tersebut. Selain ikan-ikan, kehadiran burung-burung (mungkin burung camar ya?) yang beterbangan di atas kami dan sesekali mendarat di tepian pantai membuat suasana pantai menjadi berbeda.
Sekawanan burung di tepian pantai |
Kalau
saya, paling suka mengumpulkan kerang-kerang yang banyak berserakan di tepian
pantai. Banyak sekali, kerang-kerang cantik yang tentu sangat bagus untuk
dikoleksi. Sayangnya, meski sudah beberapa kali mengumpulkan kerang, baru satu
kali yang sempat dibawa pulang. Yang lainnya, kelupaan semua, hikz…..
Sebenarnya, kami mengajak anak-anak ke tempat ini bukan sekadar untuk bermain air. Mumpung dekat dengan pantai, tentu saja kami ingin anak-anak sambil bermain bisa sekalian belajar berenang. Tapi sampai sekarang anak-anak masih lebih suka bermain-main saja. Hufh, namanya juga anak-anak.
Bermain di perahu nelayan |
Puas bermain |
Oh ya, weekend di Tok jembal kali ini lain dari biasanya. Kali ini hanya kami berenam yang menikmati kesenangan di tempat ini. Serunya rasanya menjadi "penguasa tunggal" tempat ini.
So, saya pun tak ragu untuk ikut nyebur ke air meski hanya sebatas betis. Sayang saya sedang berhalangan sehingga tidak memungkinan untuk ikut berendam. Yah, segini juga puas rasanya karena selama ini saya hanya jadi penonton tanpa bisa merasakan sejuknya air laut membasahiku.
Pantai Tok Jembal memang tidak akan pernah membosankan. Insya Allah kami akan kembali lagi ke tempat ini. Tempat indah ciptaan ilahi. I Love Terengganu
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging