Menjelajahi Masjid Tengku Tengah Zaharah, Terengganu

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Selasa, Juli 12, 2016

Raya keempat. Hari ini enaknya kemana ya? Pantai Batu Buruk sudah, Pantai Tok Jembal sudah, sowan ke rumah teman suami sudah. Hm…pengennya sih mengisi libur raya ini dengan mendatangi tempat-tempat libur yang enak di Terengganu sini. Kemarin sempat terpikir ke Kuala Lumpur, Johor atau Melaka. Tapi mengingat perjalanan yang pastinya akan melelahkan (meski sebanding bahkan lebih dengan segudang memanfaatnya) jadinya kita berkeputusan mengisi liburnya di sini-sini saja.

Hm, bagaimana kalau ke masjid terapung saja. Googling yuk….” Usul suami.
Saya dan anak-anak sih ok ok saja. Gak masalah kemanapun asal bersamamu (huk….lebay mi seng)

OK….sepakat. Hari ini our destination is Masjid Terapung Zaharah. Setelah mandi dan berkemas, kami pun berangkat dengan berbekal waze sebagai guide tour kami.

Welcome to Masjid Tengku Tengah Zaharah





Waze memang top deh sebagai guider. Tanpa pake acara nyasar sana nyasar sini, kami pun sampai di tujuan. But, bukan masjid terapung yang menjadi pusat perhatian anak-anak melainkan…….abang penjual es krim yang markir depan masjid. Oalah….

Dilarang buang sampah atau denda 500 RM

Nak es krim….nak es krim” celoteh anak-anak setengah berteriak yang cukup meriuhkan suasana.
Begitu mobil terpakir cantik, si kecil Hilyah langsung menarik tanganku mendatangi abang penjual es krim tersebut. Di belakangku Tholhah, Nusaibah dan Khaulah juga segera menyusul. Tinggallah si Abah yang tetap berjalan santai setelah memastikan mobilnya telah terparkir dengan baik agar tidak menganggu kenyamanan parkiran para pengunjung lain nantinya. He is a good driver, mungkin itu juga salah satu yang membuatku jatuh cinta padanya. #eh
Menikmati es krim di pinggir jembatan masjid
 (maaf, makan berdiri)

Usai masing-masing anak memegang es krimnya sendiri-sendiri, kami pun menyusuri jembatan penghubung masjid. Saat melongok ke bawah, anak-anak langsung berteriak-teriak takjub melihat jutaan ikan di bawah sana. Alhasil, kami pun berhenti. Malah Tholhah dan Nusaibah tetap berada di tempat itu hingga kami selesai mengelilingi pelataran masjid yang tidak terlalu besar. Rupanya keduanya asyik memberi makan ikan. Ketika makanan dilemparkan maka puluhan ikan itu segera menyerbu datang. Pemandangan yang sangat mengasyikkan tentunya. Sayang, di tempat ini ada larangan memancing padahal ikannya menggoda banget untuk dipancing..... (Sst, tapi kalau kamu ingin mancing, ada kok area dekat-dekat sini yang dibolehkan untuk memancing)

Takjub melihat sekumpulan ikan di bawah masjid

Segerombolan ikan



Masjid Tengku Tengah Zaharah memang unik. Berdiri terapung di atas laguna sehingga tak heran jika orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan Masjid Terapung daripada nama aslinya.  Menurut sumber dari Wikipedia, nama masjid ini diambil dari nama Ibunda Sultan Terengganu, Sultan Mahmud Al Muktafi Billah Shah yang bernama Tuanku Intan Zaharah binti Tengku Seri Setia Raja.  







Masjid ini terletak di daerah Kuala Ibai, sekitar 4 km dari pusat kota Kuala Terengganu. Bangunan masjid yang didirikan terapung di atas laguna yang membuatnya terlihat unik dan cantik tentu saja. Selain itu, masjid ini merupakan masjid terapung pertama yang ada di Negeri Malaysia yakni dibangun pada September 1991.   


Masjid ini mempunyai luas 1,372 m2 dengan ketinggian menara hingga 30 meter. Terdapat sebuah kubah besar dengan lima wakaf dan berdiri di atas kedalam air sedalam 1,5 meter. Masjid ini mampung menampung hingga 1.000 orang jamaah. 

Seperti masjid lainnya, masjid ini dilengkapi dengan bilik diraja, perpustakaan kecil, ruang dan kantor imam, gudang, tempat wudhu, toilet serta area parkir yang mampu menampung lebih dari 400 kendaraan. 


Interior dalam masjid juga unik, mengingatkanku akan masjid-masjid tua yang sederhana. Tapi jangan salah, saat saya menyempatkan diri menunaikan shalat dzuhur di tempat ini, karpet empuknya bersih dan harum. Tak ada serpihan debu yang biasanya terhisap yang membuat sesak napas dan harus bersin berkali-kali. 








Hembusan angin yang bertiup dari arah Laut Cina Selatan yang merupakan sumber air laguna menghadirkan ketenangan, kenyamanan serta kedamaian tersendiri. Apalagi barisan pepohonan serta pemandangan laguna yang menawan membuat siapa saja betah berlama-lama di tempat ini. 






Oh ya, masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas shopping. Jadi, bagi anda yang datang ke tempat ini selain dapat beribadah juga dapat membeli belah. Selain menyediakan aneka jenis jajanan dan makanan juga terdapat sejumlah gerai souvenir, salah satu ciri khasnya adalah  batik Terengganu.


Gerai Cenderahati
  
Setelah dirasa puas, kami tertarik untuk berjalan-jalan  mengelilingi seputaran masjid. Sepertinya masih banyak area yang menarik karena saat menuju masjid terapung kami sempat melihat banyak playground yang berdiri di sepanjang laguna pantai.

Abah..ada orang berenang. Ih bisaji main air. Singgah..singgah” entah siapa yang nyelutuk dari belakang saat mobil berjalan pelan menyusuri sepanjang laguna.

Singgah…singgah…”

“Nak main air….nak main air….”

Sahut-sahutan anak-anak membuatnya abahnya harus menghentikan kendaraan dan segera menepi. Segera, anak-anak berhamburan keluar dan langsung menuju tepian laguna. Hamparan pasir putih diterjang begitu saja.

"Masya Allah, Allahu Akbar....." 
Anak-anak tak henti-hentinya melontarkan kalimat tayyibah menyaksikan keindahan alam yang ada di depan mata mereka. Sejak kami memasuki areal ini anak-anak sudah terkagum-kagum. Alhamdulillah.....  
   
Sedang bernegosiasi dengan anak-anak, Mau nyebur sekarang atau besok


Sayangnya.....kami tidak membawa baju ganti. Gak nyangka sih bakal ketemu pantai cantik kayak gini. Setelah membujuk anak-anak, kami pun sepakat. Besok akan kembali lagi ke tempat ini. Taman Awam Lagun Kuala Ibai. Tunggu kami.....










  • Share:

You Might Also Like

4 Comments

  1. Masjidnya bagus.
    Hehehe es krim sbg daya tarik mengunjungi masjid ya? :))
    TFS :)

    keluargahamsa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mba....letaknya yang terapung membuatnya terlihat elegan. Namanya anak2, begitu liat jajanan langsung deh....

      Hapus
  2. mesjidnya cantik nian mbak...bersih dan terawat

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging