Review 5 Tempat Makan Favoritku Di Terengganu
By HAERIAH SYAMSUDDIN - Sabtu, Desember 01, 2018
Yeah, tantangan BPN 30 Day Blog Challenge telah memasuki hari ketujuh. Di hari yang genap sepekan ini, kita ditantang untuk berkisah tentang 5 Warung makan/restoran favorit beserta reviewnya.
Hm, berbicara soal
makanan, itu mah favoritku. Maklum, meski tidak pandai dan tidak doyan masak
namun saya doyan makan. Gak heran, bila akhir-akhir ini body melebar ke
samping. Niatnya sih, mau berolahraga biar agak kurusan. Udah nyimpan
beberapa video senam/olahraga dari youtube, sayangnya baru ada niat tapi belum
ada kesempatan (ngeles aja, tuh...)
Oke kembali ke laptop
Karena sejak 2016,
saya sekeluarga menetap di Negeri Terengganu, Malaysia, jadinya saya akan
menulis kisah tentang 5 warung (di sana nyebutnya kedai) makan atau restaurant.
Simak ya, satu persatu.
1. Rasa Village
Boleh dibilang, hampir
setiap weekend, yakni Jumat dan Sabtu (khusus Negeri Terengganu dan
beberapa negeri lainnya mempunyai hari weekend yang berbeda dengan yang berlaku
pada umumnya) kami mampir di tempat ini. Lokasinya yang berada lantai dasar
MyDin Mall, membuat saya bisa sekalian berbelanja kebutuhan sehari-hari di
sini.
![]() |
Roti Naan dan Ayam Tandoori |
Saat makan di sini, saya paling suka memesan roti naan dan ayam tandoori plus teh tarik. Kalau anak-anak lebih suka mie meggi atau roti canai keju. Adapun suami, sesekali ia memesan Nasi Kandar (nasi khas Pulau Pinang, Malaysia) dengan lauk cumi atau udang besar.
Baca juga kisah tentang Ragam Nasi Khas Negeri Jiran Malaysia
Yang menarik, meski pesanan disajikan dalam versi jumbo namun harga yang dipatok lumayan murah. Asyik, kan. Bisa makan banyak dan lezat namun gak bikin jebol kantong. Dasar mamak-mamak pengiritan. Hahaha.
2. Marshima Tomyam
Seafood
Pertama kali ke tempat ini, iseng saya memilih tomyam. Meski nama restorannya menggunakan nama makanan khas negeri gajah putih, namun kedai makan ini tidak hanya menyediakan tomyan. Masih banyak menu lainnya meski tetap didominasi oleh makanan khas Thailand.
Nah, saat mencicipi tomyam pesananku, Masya Allah, rasanya kena banget di lidah. Bila selama ini tomyam yang kusantap hanya dominan rasa pedas, maka yang ini benar-benar luar biasa. Kuahnya kental dengan warna merah yang menggoda (tidak pucat sebagaimana tomyam yang selama ini saya nikmati). Isian tomyamnya juga lumayan banyak dengan tambahan nasi putih porsi jumbo. Wah, pokoknya TOP Banget, deh.
Porsi jumbo juga berlaku untuk pesanan anak-anak dan suami. Mereka sampai harus susah payah menghabiskan makanannya karena melebihi ekspetasi bila makan di tempat lain.
Dan, yang paling mengherankan sehingga suamiku harus meminta bill kami dihitung ulang adalah harganya yang lumayan miring. Jika kami sekeluarga (saya, suami, dan 5 anak) biasa makan sekitar RM 70 (kurs saat ini 1 RM= Rp3500,00), kali ini suami hanya membayar setengahnya alias RM 30 sahaja.
Jadi, tidak heran bila kami kembali dan kembali lagi untuk makan di tempat ini. Padahal, lokasinya lumayan jauh dari tempat tinggal kami. Gak apa-apa, demi kenyamanan perut dan kantong. Hehehe.
Sayangnya, tempat ini hanya buka di malam hari. Jadi, hapus keinginanmu untuk makan di tempat ini saat sarapan dan makan siang.
3. Kambing Bakar
Guangzhou
"Abah, sekali-sekali singgah dong di tempat itu..." celutuk anak-anak setiap kali kami melintasi restoran kambing bakar Guangzhou yang berada di persimpangan jalan.
Dan, keinginan tersebut akhirnya terwujud. Malam itu (restoran ini hanya buka di malam hari), kami pun bergerak ke sana. Siap menikmati hidangan kambing yang atas rekomendasi teman sejawat suami katanya memang enak meski harganya lumayan.
Dan, rekomendasi tersebut memang benar. Rasa kambing bakarnya sangat spesial di lidah. Dagingnya enak dan empuk sehingga tidak perlu susah payah mengunyah. Bahkan, kuahnya juga enak banget. Sayangnya, anak-anak lebih memilih king burger daripada kambing.
4. Sahel Hadramaut
Restoran
Dari namanya bisa ditebak kalau yang ini adalah restoran nasi arab. Ya, Sahel Hadramaut Restoran adalah nasi arab (Yaman) yang menjadi restoran favoritku berikutnya.
Selain makanan di tempat ini enak, suasananya juga sangat nyaman. Adanya kolam ikan kecil yang berada di sisi kiri dan kanan jembatan yang harus dilewati jika ingin memasuki restoran. Restorannya juga ditata dengan apik.
Satu kekurangan tempat ini adalah pelayannya sangat kaku menghadapi para tamu. Mungkin karena masih baru (pegawai di tempat ini selalu saja berganti personal), jadinya masih kikuk dan kurang ramah
5. Anjung Selera
Roda-Roda
Namanya unik, roda-roda. Penamaan ini (mungkin) disebabkan tempat ini terlebih dahulu membuka usaha sebagi pusat membaiki basikal alias bengkel sepeda. Seiring perjalanan waktu dan keinginan untuk memperluas usaha, kemudian dibukalah anjung selera Roda-Roda ini. Lalu bengkel sepedanya mana? Tetap buka tepat di samping kedai makan ini. Jadi, di sini pelanggan bisa makan sembari cuci mata melihat aneka jenis sepeda yang dijual. Atau sekiranya ada sepeda yang rusak, tinggal dibawa ke tempat ini, dan sambil menunggu kita bisa menikmati hidangan di tempat ini.
Hidangan di tempat ini juga lumayan komplit. Menu makan pagi (sarapan) dan makan tengah hari (makan siang) juga beda. Di pagi hari, pengunjung bisa menikmati aneka kuih muih khas Terengganu, roti canai, nasi lemak, nasi dagang (nasi khas Terengganu), nasi minyak, nasi pulut kuning, nasi kerabu (nasi khas Terengganu dan Kelantan yang biasanya berwarna biru), dan keropok lekor.
![]() |
Nasi Kerabu dan Teh Tarik |
Sementara untuk hidangan tengah hari, pengunjung bisa menikmati aneka lauk pauk dengan nasi ayam atau nasi putih. Adapun untuk minuman, sama saja. Pengunjung bisa memesan teh tarik, tea o ice (es teh), teh peng (es teh), atau sekadar air kosong (air putih).
Satu hal yang membuat saya menyukai tempat ini adalah lokasinya yang hanya berjarak sekitar 5 rumah dari tempat tinggalku. Biasanya kalau malas masak, tinggal mampir ke tempat ini. Boleh makan di sana atau bungkus untuk makan di rumah.
Itulah 5 rumah makan atau restauran favoritku selama tinggal di Terengganu. Kalau Kamu, suka makan di mana?
*
#BPN30DayBlogChallenge
#BloggerPerempuan
#Hariketujuh
28 Comments
Itu gambar paling bawah, teh tareknya sedap betollah...
BalasHapusThank you for sharing
Waahh.... ada roti canai. Paling saya suka itu hehee
BalasHapusBaru tahu MBK haeriah tinggal si Malaysia. Tempat makan favorit nya seru-seru, menunya juga unik dengan rasa yang mantap.
BalasHapusMemang keramahan pelayan memang memiliki tempat tersendiri bagi pelanggan. Kalau kaku dan enggak ramah jadi malas mau mampir.
Wih pingin nyobain nasi kerabu, unik ga pernah tahu...
BalasHapusUhm kalo saya sukanya naan mba Haeriah. Apalagi cheese naan 😋
BalasHapuswow roti naan dan ayam tandorinya menggoda banget mba.. :)
BalasHapuspenasaran sama tomyam seav food dan kambing bakar, sama nggak ya rasanya kayak yandi indonesia ,hehe...
BalasHapusWah ... Restoran favorit tuh memang yang menyediakan makanan enak, banyak, dan ringan di kantong, ya. Eh aku penasaran sama kambing bakar? Bentuknya seperti apa? Kan daging kambing beda sama ayam. Dibakar jadi seperti steak atau sate? Hihihi ...
BalasHapusAq suka Tomyam ...samaan kita mba, hehe...Tozzz...
BalasHapusitu bertujuh RM 30...ya ampuun murahnya Marshima Tomyam Seafood
BalasHapusBanyak pilihan makanan ya di Terengganu..kedainya menawarkan beraneka menu
Unik dan variatif sekali tempat makan favoritnya. Aku penasaran yang kambing Guangzhou, secara kami penikmat daging kambing banget
BalasHapusPertama kali minum teh tarik saat ke Malaysia. Eh...sekarang jadi minuman favorit. keren mba artikelnya :D
BalasHapusSaya takjub dengan semua menunya, masyaallah. Coba deket ya, pengen banget makan semuanya. Mmmm.. looks so yummy..
BalasHapusBahas makanan aja timbanganku bergeser ke kanan. 😂 Jadi pengen buat tomyam.
BalasHapusPengen nyobaaa lah itu roti naan ❤️❤️❤️
BalasHapusAku suka tom yam, biasa bikin tom yam dirumah bumbu ala mama nailil😁,kalau ke malaysia harus minum teh o dan teh tarik😊
BalasHapusAku suka masakan Thailand mba.. asem pedes asin endess hehe
BalasHapuspengen nyobain kambing bakarnyah.....
BalasHapusNama restonya lucu bin unik ya Mbak Haera. Secara di negri Jiran gitu loh.
BalasHapusBeda banget sama nama resto di sini, yang rada njowo2 gitu. Misal,Restoran Prima Rasa. 😁
Wah, semuanya enak dan unik. Enggak ada di Indonesia, ya?
BalasHapusSaya hampir lupa mbak di Malaysia. Pantas nama resto nya asing semua yaa. Hihihi. Tapi pengeeenn cobaiiinn
BalasHapusWah, tinggal di Malaysia...
BalasHapusSaya pengen kambing bakarnya mbak, boleh dibawa sbg oleh-oleh kalau mudik ke Indonesia ya...😁
Makasih info2ny Mb
BalasHapus2019 rencana mo ke Malaysia
In syaa Allah mo nyobain
Stidakny ada bayangan
Pengen Tom Yamnya apalgi kental ,, mmmmm
BalasHapusKarena saya sukak banget sma makanan itu..
Wuih, sedapnyee makanan upin dan ipin, hehe. Pastinya tidak sulit cari makanan halal di sana ya, Mbak. Makasih infonya. Sapa tau suatu hari nanti saya bisa ke Malaysia :)
BalasHapusBtw, kalo tempat favourite kami mah deket2 sini. Ada sih yg di kota tapi jarang saya abadikan. Besok2 mau lebih rajin bikin postingan tentang kuliner ah, karena pasti ada sisi uniknya
Wuah ada roti Naan, semoga bisa singgah di negeri ini ya mba. Kalau aku resto favorit aadalah yg berbau seafood atau yang kuah nya banyak, kayak soto, mie ramen hehe
BalasHapusAku pengen nyobain kambing bakar guangzhou & sahel restaurant 😁
BalasHapusTeh tarik itu khas Malaysia kah Bun? Saya kira dari Aceh. Hehe
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging