Sebagaimana halnya di Indonesia, penduduk Malaysia menjadikan sajian nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Tak heran bila sajian nasi di negara jiran itu juga bervariasi baik nama, rasa bahan-bahan pelengkapnya maupun hargannya.
Biar
tidak penasaran, langsung saja kita lihat satu persatu, yuk.
Nasi Lemak
Sumber Gambar di sini |
Ingat
kuliner Malaysia, biasanya orang langsung mengingat nama Nasi Lemak. Yap, nasi
lemak memang kuliner yang sangat terkenal di Malaysia. Nasi khas yang dikemas
daun pisang berbentuk kerucut ini sangat mudah diperoleh di negeri jiran.
Nasi
lemak terbuat dari beras yang dimasak bersama santan. Sebagai tambahan,
diberikan ikan bilis, ikan atau ayam, kacang goreng, telur, timun plus sambel yang khas.
Harga
nasi lemak juga bervariasi. Semakin lengkap tambahannya semakin mahal pula harganya.
Nasi Kandar
Sumber Gambar di Sini |
Nasi
kandar merupakan satu jenis nasi popular di Malaysia yang berasal dari Pulau Pinang. Penamaan nasi
kandar diambil dari cara menjual nasi ini. Jadi ceritanya, dulu nasi ini dijajakan
dengan cara dikandar atau sepotong kayu panjang diletakkan/dipikul di bahu dan
di sisi kanan dan kiri kayu tersebut diletakkan bakul nasi dan pelengkapnya. Saat
itu penjualannya dilakukan dengan berkeliling kampung.
Nasi
kandar berupa nasi putih yang disajikan dengan beragam pilihan lauk pauk. Ada
berupa kari kambing, kari kepala ikan, ikan
goreng, ayam goreng berempah, udang galah goreng dan sebagainya. Konon tersedia
sekitar 30 jenis lauk teman makan nasi kandar.
Nasi Royale
Sumber Gambar di Sini |
Nasi
Royale terkadang disebut juga nasi lemak royale meski sebagian orang merasa
namanya lebih tepat disebut nasi kandar royale. Nasi royele berasal dari Negeri
Kedah, sebuah negara bagian yang berada di sebelah utara Malaysia.
Berbeda
dengan nasi lemak yang tampilannya putih, nasi royale tampil dengan warna
kuning dengan tambahan kari. Untuk lauknya, tersedia banyak pilihan. Ada ayam goreng
atau ayam madu, paru, telur rebus, udang goreng atau sotong goreng.
Nasi Dagang
Sumber Gambar di Sini |
Nasi
dagang adalah nasi khas dari negeri Pantai Timur namun yang paling terkenal
adalah Nasi Dagang dari Negeri Terengganu. Nasi dagang terbuat dari campuran
beras biasa dan beras pulut (ketan) yang kemudian dimasak bersama santan
kelapa.
Dalam
penyajiannya, nasi dagang dihidangkan bersama kuah kari atau gulai ikan tongkol, yang oleh masyarakat Terengganu
menyebutnya dengan ikan aya. Kuah kari atau gulai ikan aya ini dimasak menggunakan rempah-rempah tertentu
sehingga menimbulkan rasa yang khas. Sebagai pelengkap ditambahkan acar timun
sebagai pencuci atau penyegar mulut.
Nasi Kerabu
Sumber Gambar di Sini |
Nasi
kerabu juga merupakan nasi khas wilayah Pantai Timur khususnya Negeri Kelantan.
Nasi kerabu sangat berbeda dengan penampakan nasi pada umumnya. Jika pada
umumnya nasi berwarna putih, maka nasi kerabu berwarna biru. Wow.
Tapi,
jangan khawatir, warna biru pada nasi kerabu tidaklah didapat dari pewarna berbahan kimia. Warna biru pada nasi
kerabu diperoleh dari bunga telang, tanaman merambat yang bisa ditemukan di
pekarangan maupun di tepi hutan. Tanaman yang termasuk suku polong-polongan dan
hidup di daerah tropis.
Dalam
penyajiannya, nasi kerabu ditambahkan ulam (lalap) yang terdiri dari daun kesom, kacang panjang,
mentimun, bawang dan taoge yang diiris halus kecuali taoge tentunya. Campuran
ulam ini menghasilkan bau khas yang tentu saja menggoda selera. Sebagai
lauknya, biasa ditambahkan telur asin, ikan kering, ayam goreng, atau kerupuk plus
budu (saus ikan bilis).
Meski
nasi kerabu dominan berwarna biru namun ternyata nasi kerabu tak hanya bewarna
biru. Terdapat juga nasi kerabu putih, nasi kerabu kuning, atau nasi kerabu
hitam.
Sebenarnya
masih banyak lagi nasi khas Malaysia lainnya. Misalnya nasi minyak, nasi
berlauk, nasi timeng dan sebagainya. Semoga di lain kesempatan penulis
berkesempatan menyajikannya juga.
14 Comments
Ya ampun jadi laper deh jam segini liatnya hihi. Aku baru tau nasi lemak aja nih ternyata banyak juga ya macamnya si nasi khas Malaysia ini :)
BalasHapusDuh, maaf ya mba. Padahal saya postingnya malam lho.
HapusIya mba, masih banyak lagi ragam nasi lainnya tapi yang paling terkenal memang nasi lemak.
Waaah, nikmat nian andai bisa mencicipinya satu persatu, ya, hehe... Nasi lemak di Malaysia, kalau di Indonesia tepatnya Nasi Uduk, yang pengolahannya sama yaitu berat yang diaron (dimasak dulu dengan santan)setelah itu baru dikukus. Bunda naksir nasi kandarnya karena ada lauk cumi. Hmmm..jadi mengundang air liur nih, untuk gak tertelah. #bisaabatalpuasa.
BalasHapusSepertinya nasi uduk dengan nasi lemak sama, Bunda (saya belum pernah nyoba nasi uduk, sih). Bunda Yati suka cumi? Ke Terengganu aja, di sini banyak cumi (sotong). Salah satu cemilan khas Terengganu yaitu Sotong celup tepung. Kriuk banget
HapusCuma pernah nyobain nasi lemak sih pas ke selangor dulu. Mupeng sama Nasi Kandar. ITu cumi-cuminya gedee banget. Pasti puas makannya *penggemar cumi
BalasHapusLauk nasi kandar memang gede-gede, Mba. Saya juga suka udang galah kriuknya.
HapusNoted, kalo jadi ke Penang mau deh nyobain semua, hahahaa. Maruk atau pengen yaaa :D
BalasHapusAyo dicoba semua, Mba, Insya Allah gak nyesel kok. Mudah-mudahan rencana ke Penang-nya jadi dan siapa tahu sempat ke Terengganu, mainlah ke rumah, hehehe
HapusMba Hae, aku mau pesen jadinya. Tapi pasti berat diongkos deh ��
BalasHapusntar kalau ada dalam bentuk frozen tak kirimi deh, Mba....
HapusPernah nyoba bikin nasi lemak ja, rasanya memang enak. Yang lain belum pernah nyoba
BalasHapusAyo dicoba, Mba. Semoga ada rezeki bisa main-main ke Malaysia dan menikmati kuliner negeri jiran.
Hapuspaling kenal sama nasi lemak, pernah di promoin jg di upin ipin :D
BalasHapuskatanya mirip nasi uduk di Indinesia y
kayaknya memang mirip nasi uduk (belum pernah nyoba nasi uduk soalnya). Hanya saja beda dipenyajian. Upin Ipin mah ikon Malaysia bangets....
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging