5 Benda Yang Akan Selalu Ada Dalam Tasku
By HAERIAH SYAMSUDDIN - Minggu, Desember 02, 2018
Apa kabarmu sobat Blogger? Masih semangat ngeblog, kan? Hm,
tahukah kalian bahwa salah satu cara untuk menyemangati diri sendiri untuk
tetap setia ngeblog adalah dengan mengikuti tantangan demi tantangan.
Keuntungannya apa saja? Selain kalian bisa mendapatkan hadiah dari tantangan
tersebut (dengan catatan, kalau menang), kemampuan menulis kita juga akan lebih
terasa. Dan..... pastinya blog kita akan bebas dari debu karena kosong
melompong.
Untuk menyemangati diri sendiri maka saya
pun memberanikan diri menantang diri sendiri dengan mengikuti 30 Day Blog
Challenge. Demi apa coba, saya mengikuti challenge ini? Demi mug cantik dari
BPN. Hahaha.
Dan, tantangan memasuki hari kedelapan
tantangan ngeblog dari Blogger Perempuan Network (BPN) membahas tentang isi
tas. Hm, kira-kira apa sajakah barang-barang yang harus selalu ada dalam tasku.
Yuk, kita cek satu persatu.
1. Balsem
Sumber Gambar www.Amazon.com |
Entah sejak kapan kebiasaan membawa
balsem ke mana-mana menjadi satu kebiasaan yang melekat erat bak lem kertas
pada selembar kertas padaku. Yang jelas, saat remaja dulu (sekarang mah udah
mantan) saya selalu meletakkan balsem dalam tasku. Mungkin karena saya sering
pusing bila berada di keramaian atau saat sedang berada di jalan. Dengan
menghirup uap dari balsem, rasa pusing tersebut dapat diusir. Saya pun dapat
kembali fit menjalankan aktivitas sehari-hari.
Berbicara tentang balsem, saya punya
beberapa pengalaman lucu. Saat itu saya masih mengajar di sebuah SDIT.
Kebetulan salah seorang rekan guru tengah hamil dan senantiasa membutuhkan
balsem untuk mengusir pusing yang kerap menyerangnya. Ketika melihatku memegang
balsem, ia pun meminta balsemku karena balsem kami satu brand dan ia lupa
membawa balsemnya. Lucunya, ketika saya meminta balsemku kembali, ia
menolaknya. Katanya, balsem rasanya lebih enak. Ia pun menyodorkan uang agar
saya membeli balsem yang baru. Oalah, dasar bumil, bawaannya aneh-aneh.
Saya juga ingat saat masih kuliah dulu.
Ketika teman-temanku sibuk memakai parfum, saya dengan santainya memakai
balsem. Meski diejek bau nenek-nenek tapi saya cuek aja. Yang penting, saya
bukan nenek-nenek, hehehe.
2. Buku Catatan dan Pulpen
Menyimpan buku catatan dan pulpen di
dalam tas mungkin sudah biasa. Maklum, ide sering datang dan pergi secara
tiba-tiba. Jadi,salah satu cara agar tidak kehilangan ide tersebut adalah
dengan mencatatnya. Begitu ide datang, langsung deh dicatat untuk nantinya
diwujudkan kapan-kapan.
Dulu, zaman masih jadi penulis produktif,
saya selalu membawa kertas dan pulpen ke mana saja. Bahkan, sampai ke kamar
mandi. Kebetulan di rumah saya bertugas untuk mencuci pakaian seluruh anggota
keluarga, mama dan delapan adikku. Jangan salah, mencucinya masih manual pakai
kekuatan tangan sehingga waktu yang dibutuhkan lumayan lama, bisa sampai
dua jam.
Tapi, saya menikmati semua itu. Sambil
menyikat pakaian, pikiranku melanglang buana ke mana saja. Sambil mengucek
pakaian, imajinasiku bergerak liar. Atau, sambil membilas pakaian, sebuah
rangkaian cerita bermain di kepalaku. Untuk itu, saya butuh kertas dan pulpen.
Jadi, ketika ide datang, saya tinggal mengeringkan tangan lalu menulisnya.
Ekseskusinya biasanya dilanjutkan saat menunggu kedatangan dosen di kampus.
Maklum, saya harus selalu mencatat ide karena itu adalah hartaku. Gak nulis gak
bisa happy-happy, begitu prinsip hidupku saat itu. Maklum, sebagai single
parent, mama gak bisa membiayai hobi keluyuranku yang bahasa kerennya adalah
travelling, hehehe.
3. Buku Bacaan
Kehadiran buku bacaan dalam tas berguna
untuk membunuh waktu. Daripada sibuk dengan gawai, lebih baik sibuk dengan buku
bacaan. Dalam kondisi seperti itu, biasanya saya membawa buku yang
pembahasannya ringan-ringan saja, seperti buku kisah-kisah orang terkenal
atau majalah.
4. Uang
Biasanya orang menaruh uang di dompet.
Kalau saya tidak selalu demikian. Tak heran bila dompet bukan barang yang harus
selalu ada dalam tasku. Terus terang, saya paling malas membuka dompet di depan
umum ketika harus membayar sesuatu. Kebiasaanku malah menaruh uang di saku-saku
bagian dalam tasku. Rasanya lebih aman dan praktis.
5. Kartu-Kartu Penting
Kartu identitas seperti KTP, kartu BPJS,
dan kartu ATM merupakan kartu-kartu yang memang sengaja saya letakkan dalam
tas. Maklum, ke mana-mana saya lebih suka membawa tas daripada dompet. Jadi, kartu-kartu tersebut akan selalu bersamaku ketika berada di luar rumah.
Tentu saja, isi tasku bukan hanya 5 jenis barang tersebut. Ada lagi beberapa jenis barang yang biasanya menjadi penghuni tasku, seperti tisu basah, permen, dan sebagainya, Namun, berhubung hanya diminta menyebutkan 5. ya cukup 5 saja yang disebutkan. Mungkin lain kali bisa sampai 10, hehehe.
*
#BPN30DayBlogChallenge
#Day 8
13 Comments
Xixixi
BalasHapusYang nomor 1
Saya benar2 nggak kepikiran
Padahal bener sih penting bgt apalagi kalau badan lg g fit tapi mengharuskan diri untuk keluar atau misal mabok perjalanan
Yang no 1 lucu banget, yang no 2 samaan sama saya....
BalasHapusNomor satu bikin ngikik ... Pengganti balsem kalo saya selalu bawa minyak zaitun. Jaga-jaga pusing ato maduk angin
BalasHapusHihi bumil bawaannya lucu yak 😁
BalasHapusTp klo saya yg harus ad ditas itu dompet isi uang sama kartu2 penting dan tentu aj hp & cash gk boleh ketinggalan 😁
Wuakakakk...itu balsem favorit yaa...saya mah ga kuku kalau sama yang itu...tuajem bener baunya...bawaan yang laen iya banget...wajib dibawa...apalagi tuh catetan
BalasHapusBalsem kan panas dan nyengat mbaa :'( kalo aku pake essenstial oil atau fresh care mba. Untuk note dan pulpen wajib banget, kadang ide ini datang d saat aku lagi d dapur hehe
BalasHapusDulu bau minyak wangi, sekarang balsem ya. He... he... No1 yang jgn sp tdk dibawa
BalasHapusHehehe saya sudah lama banget saya gak pernah kenal balsem.
BalasHapusTapi tetep ke mana2 di tas ada minyak kayu putih hahaha.
Saya punya banyak minyak kayu putih, di hampir tiap tas selalu tersedia, biar gak ketinggalan.
Itu berfungsi banget buat mengurangi migran saya :)
Hehe, bumilnya ngidam balsem.
BalasHapusKalo saya sih fresh c*regards yg Ada Di dlm tas. Tapi pas nulis tema ini kemarin, ga kepikiran yg kecil2 :)
Ada yg sama, nih. Buku. Iyes banget kalo itu
No 2 itu aku bun.
BalasHapusSampai sekarang klo nyuci pakai tangan, masih suka sambil mikir macem2, kadang nemu ide juga 😄
Waah Sama mbak Aku juga dlu suka sedia balsem, tp skrg beralih ke freshcare.. rasanya mumet dan capek ilang kalo udh nyium wangi2 mint ky gtu
BalasHapusIsi tasnya hampir sama kayak saya, kecuali balsem. Saya nggak suka balsem, minyak angin, minyak kayu putih, dsb. Anak saya yang masih muda malah suka, kamarnya bau minyak angin....
BalasHapusWkwkwk.. ada-ada aja tingkah bumil itu ya.. tapi jadi bermanfaat ya mbak balsemnya. :D
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging