SELISIK 2018: Menuju Indonesia 4.0

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Minggu, September 02, 2018




Kembali STT  (Sekolah Tinggi Tekhnologi) Bandung menggelar seminar yang kali ini mengangkat tema "Menyiapkan SDM untuk Menghadapi Industri 4.0". Acara yang mengambil tempat di Hotel Haris Convention Festival Citylink Bandung ini digelar pada 1 September 2018.

Seminar ini terselenggara berkat bekerja sama STT Bandung dengan beberapa kampus dan instansi, yakni Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM) Jawa Barat, Indonesian Computer Electronics and Instrumentation Support Society (IndoCEISS), dan NERIS. Dan didukung oleh STIKOM Bali, STIMIK AMIKOM Purwokerto, AMIKOM Cipta Darma Surakarta, STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang, STIKOM Banyuwangi, STMIK Bumigoro Mataram-NTB, STMIK PalComTech, Politeknik PalComTech, dan MIKROSKIL.

Hingga hari terakhir batas pengumpulan paper, tak kurang dari 100 paper yang sampai di meja panitia. Paper ini berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.  Dari keseluruhan paper tersebut, tersisa 12 paper terbaik yang nantinya akan mendapat rekomendasi untuk diterbitkan pada jurnal media pendukung SELISIK 2018 ini.

Dalam kesempatan seminar ini akan menampilkan dua orang keynote speaker. Keduanya adalah Bapak Ir Priyantono Rudito, M.Bus., Phd  dan Bapak Prof. Dr. M.Suyanto,M.M.  


Acara seminar yang molor sekitar 30 menit ini akhirnya dimulai juga diawali berkumandangnya lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Selanjutnya ada  persembahan tari dari Unit Kegiatan Mahasiswa Tari Rampak Kendang dan Angklung STT Bandung.

Acara selanjutnya adalah  pembacaan laporan kegiatan oleh ketua panitia, Ibu Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom. Berikutnya adalah kata-kata sambutan yang dimulai dari ketua STT Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,MT. Kata sambutan berikutnya dari Ketua APTIKOM Jabar, Bapak Prof.DR.IR.H.Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom. Terakhir,  kata sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV yang sekaligus membuka acara seminar ini yakni Bapak Prof. Uman Suherman AS, M.P.


Acara berikutnya adalah penandatanganan MoU IndoCEISS dan NERIS dengan Perguruan Tinggi yang tergabung dalam IndoCEISS dan NERIS sebagai wujud kerjasama. Setelah itu dilakukan pemberian cinderamata untuk Ketua APTIKOM Jabar, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, para keynote speaker, serta anggota NERIS.




Seminar yang juga dirangkaikan dengan acara penyerahan hadiah bagi para pemenang kompetisi SELISIK 2018. Adapun kategori yang dilombakan adalah kategori games, animasi, dan app. Selengkapnya daftar para pemenang adalah:
Daftar Peringkat Juara SELISTIK 2018
Beberapa gambar para peserta lomba yang berhasil meraih juara.

Juara Kategori Games

Juara Kategori Animasi

Juara Kategori App

Setelah session Coffe Break, acara inti pun dimulai. Dengan dipandu moderator,  Keynote Speaker 1 yakni Bapak Ir Priyantono Rudito, M.Bus., Phd (Tenaga Ahli Kementrian Pariwisata bidang Manajemen Strategi) membawakan materinya yang berjudul Menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk Menghadapi Industri 4.0.



Materi pertama dibawakan dengan sangat menarik. Kepiawaian beliau dalam berkomunikasi membuat materi "berat" menjadi ringan dan renyah sehingga menjadi asyik untuk diikuti. Di antara pembahasannya adalah menjelaskan secara terperinci akan apa-apa saja yang harus dilakukan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan 3 C. 3 C yang beliau maksud di sini adalah:
1)Context
2)Concept,
3)Content 

Adapun yang menjadi keynote Speaker 2 adalah  Bapak Prof. Dr. M.Suyanto,M.M (Rektor Universitas Amikom Yogyakarta). Dalam seminar ini, beliau membawakan materi dengan tema "Human Capital Development in Industrial 4.0: AMIKOM University Experience".



Di antara pembahasan beliau pada seminar ini adalah SDM ke depan akan terbagi menjadi 4 bagian. Keempat bagian tersebut adalah:
1)Professional
2)Enterpreneur
3)Scientist
4)Artist 

Sumber Gambar: www.goodnewsfromindonesia.id

Sesi materi kedua ini menjadi semakin menarik dengan adanya pemutaran trailer film animasi berjudul Ajisaka. Dari animasi ini, dapat kita saksikan kalau anak-anak bangsa juga sanggup menciptakan karya animasi yang tak kalah menarik dari negara-negara lain. Ajisaka ini merupakan film garapan Prof. Dr. M.Suyanto bersama tim. Tidak hanya itu, ternyata beliau juga adalah penulis naskah film animasi Battle of Surabaya, sebuah film animasi yang berhasil mendapatkan penghargaan di tingkat international.




Akhirnya, acara hari ini kemudian ditutup dengan pengambilan foto bersama yang dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Hampir lupa, ada satu quote menarik yang sempat dilontarkan Bapak Ir Priyantono Rudito, M.Bus., Phd di sela-sela pemaparan makalahnya. Quote-nya kira-kira begini, "Hidup terlalu berharga untuk dilalui tanpa karya besar bagi sesama.". Quote ini mengingatkan saya akan sebuah hadist hasan yang berbunyi, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR Ahmad, Thabrani, dan Daraquthni.)

Semoga kita diberi kesempatan dan dimudahkan untuk menjadi manusia terbaik, manusia yang mengisi hidupnya dengan hal-hal yang bermanfaat, mengisi hidupnya dengan karya besar. Karena sesungguhnya umur kita tidak panjang, namun ada amal jariyah yang bisa memperpanjang catatan amalan kita.

#MakingIndonesia4.0
#SELISIK2018
#STTBandung

***

nb:
Foto-foto diambil dari Wag Pasukan Blogger JA

  • Share:

You Might Also Like

1 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging