Bulan Ramadhan sebentar lagi
akan menyapa umat islam. Bulan penuh berkah, yang didalamnya ada hari yang
nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Bulan yang kedatangannya selalu dinanti-nantikan umat muslim sedunia.
Dan, menurutku Indonesia
sebagai negara berpenduduk muslim terbesar mempunyai “tradisi” tersendiri yang
tidak dimiliki negara-negara lainnya. Dan itu bikin kangen, apalagi para
perantau seperti saya. Hikz....
9 hal ngangenin di Bulan
Ramadhan ala-ala saya adalah...
1. Konser Sahur
Sumber gambar di sini |
Saya menyebutnya konser karena acara bangun-bangunin orang untuk sahur bukan lagi sekadar teriak-teriak di masjid pakai toa sebagaimana yang terjadi waktu saya masih kecil. Seperti yang rutin terjadi di sekitar rumahku, sekitar pukul tiga subuh sahut-sahutan sahur mulai terdengar. Sayup-sayup hingga kemudian gegap gempita apalagi tepat ketika rombongan itu tiba tepat di depan rumah.
Meski terkadang menyebalkan, nyatanya konser sahur ini ngangenin loh. Apalagi bagi anak-anakku, mereka malah sering menunggu moment ini lewat depan rumah. Seru....
2. Pesta Petasan/Kembang Api
Meski telah
dilarang namun nyatanya kehadiran benda meletup-letup di udara ini tetap saja
“dipamerkan” di udara saat Ramadhan
tiba.
Pesta kembang api
atau petasan sebenarnya tidak hanya ada di bulan Ramadhan. Namun tetap saja
kehadirannya di bulan suci itu ngangenin meski terkadang menyebalkan bahkan
berbahaya. Entah beberapa kali kita mendengar berita tentang korban
petasan/kembang api. Tapi tetap saja, peminatnya membludak.
3. Iklan Sirup
Tak ada iklan
yang paling menggoda di bulan Ramadhan selain iklan sirup. Warna serta
penyajiannya yang amat sangat menggoda terutama saat ditayangkan di siang
menjelang petang. Slurp.....
4. Membuat Kue Kering
Di akhir
Ramadhan, kebanyakan para ibu telah siap dengan bahan-bahan kue yang akan
segera diolah menjadi cemilan enak tuk sajian di hari yang ditunggu-tunggu,
Iedul Fitri.
Dan, di hari
Iedul Fithri, aneka kue kering plus syrup atau minuman bersoda bersiap di meja
tamu. Menanti kedatangan para tamu yang akan berziarah, saling mengunjungi. Dan
kue kering paling sering disajikan adalah putri salju, nastar dan kastengel. Trio
kue kering ini memang ngangenin.....
5. Ramainya Masjid
Jangan tanya
ramainya masjid saat di bulan Ramadhan, terutama di awal Ramadhan. Saking
ramainya tak jarang, mereka yang datang belakangan tidak mendapatkan tempat
untuk shalat sehingga terpaksa nyelip di sana sini.
Sayangnya,
fenomena ini hanya terjadi di awal Ramadhan saja. Menjelang akhir Ramadhan,
masjid kembali sepi padahal di 10 malam terakhir itu ada Malam Lailatul Qadar,
malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Seharusnya kita semakin terpacu untuk
meningkatkan ibadah demi mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.
6. Membuat Hidangan Lebaran
Yang ini terjadi di H-1 lebaran. Mendadak daun pisang, daun pandan dan ketupat laris dan menjadi benda yang paling dicari para emak.
Di daerah
Sulawesi Selatan, daun pisang dibuat menjadi buras (burasa). Burasa adalah penganan
gurih yang terbuat dari beras yang dicampur dengan santan dan dibungkus daun
pisang. Burasa paling enak disantap dengan makanan berkuah lainnya, kari atau
opor ayam misalnya. Hm, nyummi.....
7. Menyiapkan Angpau
Angpau merupakan
bingkisan kecil yang biasa dibagikan kepada anak-anak. Bingkisan tersebut
diselipkan dalam selembar amplop bergambar lucu atau bernuansa lebaran. Karena
diutamakan buat anak-anak maka biasanya jumlah uang kertas yang diselipkan
nominalnya tidak begitu besar. Tapi tergantung tingkat sosial dan kedermawanan
si pemberi angpau sih karena tak jarang ada yang ngasi angpau jumlahnya bisa
buat jajan sebulan.
8. Ramainya Pasar Kaget (Pasar Ramadhan)/Ngabuburit
Pasar Ramadhan adalah
pasar yang digelar sepanjang bulan Ramadhan saja. Biasanya pasar kaget ini
digelar di sepanjang jalan yang ramai dilalui kendaraan. Jualannya tentu saja
yang paling dicari adalah aneka es serta jajanan khas Ramadhan.
9. Belanja Baju Lebaran
“Baju baru
alhamdulillah tuk dipakai di hari raya tak punya pun tak apa-apa..... “ masih
ingat dengan lagu kanak-kanak tersebut? Lebaran memang identik dengan baju
baru. Bahkan ada yang bilang mereka beli baju baru ya pas lebaran aja. Gak
peduli baju murah atau mahal, pokoknya baru.
Sembilan hal di
atas tentunya akan membuat kita kangen dengan Ramadhan. Ada yang mau menambahkan?
Sharing, yuk.....
12 Comments
Ramainya masjid paling ngangenin :)
BalasHapusSenang banget ya mba lihat masjid dipadati jamaah. Pengennya sih tiap hari kayak begitu bukan hanya saat Ramadhan aja.
HapusYang palings seru mah pasar kaget, kesananya pas menjelang buka ya mak.. Hihihiii
BalasHapusseru banget mba, terkadang malah bikin kalap. Semua mau dibeli....
HapusKangen sahur bersama terus sambil ngantuk" tp ttp bahagiaa. . Hehehe
BalasHapusJdi ingat dulu kalau sahur di rumah kakek, semua penghuni rumah harus bangun dan ikut sahur meski besoknya gak puasa. "Ada keberkahan dalam sahur" begitu pesan kakek yang masih terus kuingat sampai sekarang.
HapusWah, udah mau ketemu bulan suci lagi. Ramadhan Kareem. Ga sabar ih, dan postingan ini, sungguh, bikin kangen sahur dan menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. :)
BalasHapusAamiin, Mba. Semoga kita diberi kesempatan bertemu kembali dengan Ramadhan dan meraup sebanyak-banyaknya pahala di bulan tersebut.
HapusWaah iklan sirup tuh emang beneran kayak penanda datengnya Ramadhan kalo di Indonesia. Hehe
BalasHapusPaling kangen sama acara menyiapkan buka mbak, muka2nya udah girang semua nunggu beduk :)
Saya juga paling suka menyiapkan menu buka puasa. Semua wajah di saat itu pasti sedang girang-girangnya, hehehe
HapusYa Allah jadi kangen Ramadhan. Semoga tahun ini dan tahun-tahun depan kita bisa merasakan lagi Ramadhan ya mba. Amin
BalasHapusAamiin. Semoga kita dipertemukan lagi dengan Ramadhan dan diberi kemampuan memaksimalkan meraup pahala di bulan penuh berkah tersebut.
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging