Pertama
kali kenal blog lewat salah seorang teman. Waktu itu saya masih mengajar di
sebuah SDIT di kota Makassar. Setelah dijelaskan secara singkat apa itu blog
maka saya pun minta dibuatkan blog (sayangnya blog itu sudah tidak bisa dibuka
gara-gara saya lupa password-nya).
Mulanya
ada rasa canggung ketika pertama kali menuangkan kata demi kata di blog baruku
ini. Maklum, sudah terlalu lama saya pernah tidak lagi merangkai kata.
Kata-kata pertama yang keluar pun terasa kaku dan membosankan yang jadinya
malah saya delete satu-satu. Akhirnya, daripada kosong, saya mengisi blog ku
itu dengan tulisan-tulisan yang menurutku menarik yang saya ambil dari
internet.
Karena
dirasa kurang menarik, sayapun tidak nge-blog lagi. Malas. Saya kembali
tertarik ngeblg ketika harus merantau ke negerinya Datuk Siti Nurhaliza.
Dengan fasilitas 2 laptop (satu milik pribadi, satunya dari kantor suami)
dan wi-fi di rumah rasanya sia-sia kalau tidak dimanfaatkan. Apalagi setelah
saya aktif di jejaring sosial dan berteman dengan banyak penulis yang rata-rata
punya blog jadi lama-lama saya tergoda juga untuk ngeblog kembali.
Sayapun
mencoba membuka kembali blog yang sudah lama kutinggalkan. Gagal dan gagal
gara-gara password-nya tidak ada yang matching. Daripada susah-susah, saya pun
nekad buat blog sendiri. Kan kata Bu Asni (teman yang dulu membuatkanku blog)
bikin log itu gampang. Yang penting ikuti aja apa kata petunjuknya.
Alhamdulillah
tanpa banyak kesulitan, saya akhirnya berhasil membuat blog. Karena keenakan
saya malah jadi kecanduan buat blog. Bayangkan, saya punya 7 blog!!! Rencananya
blog 1 untuk hobi menulisku, blog 2 untuk tips parenting dan masak-masakan,
blog 3 untuk agama, blog 4 untuk anak sulungku, blog 5 untuk anak keduaku, blog
6 untuk anak ketigaku dan blog 7 untuk anak keempatku. Hahaha, balalana
di.....
Tapi
ternyata dari semua blog itu hanya 1 yang bisa saya tangani dengan baik. Yang
lainnya? Panas-panas tai ayam.....hangat di awal doang. Lagipula, mana bisa
saya menangani blog sebanyak itu. Saya kan tidak bisa selama 24 jam berada di
depan laptop. Bisa-bisa demo orang serumah karenanya.
Dan,
kini pelan-pelan mulai saya rasakan manfaat ngeblog. Saya mencoba untuk
konsisten menulis meski jadinya masih bahasa yang kaku dan terasa monoton.
Pokoknya nulis aja dulu....
Ternyata
lewat blog, saya bisa kembali mengasah kemampuan merangkai kataku, saya bisa
berbagi cerita dengan para blogger yang lain, saya bisa ikutan GA (maklum, saya
suka ikutan kuis apalagi kalau hadiahnya menarik...), dan apa lagi ya?....
Jadi
seandainya saya tidak ngeblog? Hohoho, tentu saja saya tidak akan merasakan
semua manfaat ngeblog yang saya sebutkan di atas. Selain itu ternyata nge-blog
membuat kita, terutama para ibu rumah tangga yang manis dan baik hati seperti
saya dan teman-teman blogger lainnya, merasa lebih cerdas. Iyalah, sebagaimana
sudah diketahui bersama, kalau para ibu biasanya suka ngerumpi....nah dengan
ngeblog jadinya kita ngerumpi di blog. Menuliskan apa saja yang ingin kita
ceritakan dan ungkapkan. Nah, dengan menulis inilah maka otomatis otak kita
akan berfungsi dalam merangkai kata. Dan, karena otaknya sering dipakai maka
kitapun menjadi cerdas. Gitu lho....
Dan
yang utama, kalau saya tidak ngeblog.....tentu saja saya tidak akan ada di
sini. Di ajang tantangan 8 minggu ngeblog punya Blogger Anging Mammiri.
5 Comments
z rencana kk, mw bikin blog lagi yg lain, tapi dak tahu apa bisa jie ku urus satu saja, susah ku urus, apalagi dua, hehehehe :D
BalasHapusKadang ngebLOG nya masih oglangan :D
BalasHapusayo dirutinkan ngeblognya
HapusAku kenal blog udah sejak SMA mbak, tapi baru aktif sejak awal masuk kuliah. Makasih tipsnya ya mbak, lagi sering-seringnya BW nih.
BalasHapussaya pun lagi sering-seringnya bw. Selain buat ninggalin jejak buat dapat ilmu dari tulisan teman-teman blogger.
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging