LIFESTYLE

9 AMALAN UTAMA DI BULAN RAMADHAN

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Jumat, Mei 26, 2017



Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dimuliakan dan dinantikan kaum muslimin sedunia. Disebut juga bulan puasa karena selama sebulan penuh umat muslim diperintahkan untuk berpuasa.


Selain puasa sebagai amalan paling utama di bulan ini,   ada beberapa amalan lain yang lebih utama  dikerjakan di bulan ini. Diantaranya adalah....

1.   Shalat  Tarawih
Shalat tarawih (shalat malam) merupakan amalan sunnah yang sangat besar pahalanya. Terlebih jika amalan tersebut dilakukan di Bulan Ramadhan, maka pahalanya semakin berlipat ganda.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu“. (Muttafaqun ‘alaih)

2.   Makan Sahur
Makan sahur sangat dianjurkan dikerjakan oleh orang yang akan berpuasa. Banyak sekali keberkahan yang dijanjikan Allah saat makan sahur. Keberkahan dunia dan akhirat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Makan Sahur adalah keberkahan, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya berupa seteguk air, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang bersahur.” (HR Ahmad)

3.   Menyegerakan Berbuka Puasa
Segeralah berbuka puasa ketika waktu berbuka telah masuk. Islam melarang puasa yang dilakukan terus menerus tanpa berbuka.  
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).

4.   Bersedekah
Memperbanyak sedekah di Bulan Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Saking dermawannya, beliau tak pernah menolak apapun yang diminta orang lain meski beliau sendiri sebetulnya membutuhkan.
Dan, kedermawanan beliau semakin terlihat di Bulan Ramadhan. Bahkan disebutkan beliau lebih dermawan daripada embusan angin.

5.   Membaca Al Quran
Bulan Ramadhan dikenal juga sebagai bulan Al Quran karena merupakan waktu saat Al Quran pertama kali diturunkan. Para orang-orang shalih terdahulu telah mencontohkan mengerjakan amalan  ini. Mereka berlomba-lomba mengkhatamkan Al Quran. Disebutkan bahwa Imam Syafii mengkhatamkan Al Quran  sebanyak 60 kali. Ini  berarti bahwa beliau mengkhatamkan Al-Qur’an sehari dua kali.



6.   I’tikaf
I’tikaf adalah tinggal atau menetap di masjid. Ibadah ini  utamanya dilakukan di Bulan Ramadhan dan lebih khusus dikerjakan pada sepuluh hari terakhir demi untuk mengharapkan datangnya malam Lailatul Qadr.
Saat i’tikaf adalah saat menyibukkan diri dengan hanya beribadah. Berpuasa, shalat, berdzikir, mengaji dan amalan-amalan lainnya. Sementara itu semua urusan dunia yang melalaikan akan ditinggalkan. Semua dilakukan demi untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  
7.   Mencari Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah salah satu bukti kasih sayang dan rahmat Allah kepada hamba-Nya. Malam ini sangat istimewa karena nilainya lebih baik dari seribu bulan. Malam Lailatul Qadar berada diantara salah satu dari malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan.  Karenanya, amal ibadah harus  semakin ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya di waktu-waktu itu.

8.   Umrah
Mengerjakan umroh di Bulan Ramadhan pahalanya sama dengan mengerjakan haji. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Umrah di bulan Ramadhan (pahalanya) menyerupai haji” (HR. Tirmidzi)

9.   Zakat Fitrah
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mewajibkan zakat fitri,untuk lelaki dan wanita, orang merdeka maupun budak, berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum.” (HR Bukhari dan Muslim)
Zakat fitrah dibayarkan pada Bulan Ramadhan dan batasnya sebelum masuk waktu mengerjakan shalat Iedul Fithri.

Semoga tulisan ini bermanfaat menjalani ibadah di Bulan Ramadhan. Dan semoga kita diberi kemudahan untuk memaksimalkan Ramadhan ini dengan mengerjakan amal-amal  ibadah. Aamiin.



  • Share:

You Might Also Like

8 Comments

  1. Ahmad28 Mei 2017 pukul 00.42

    banyak-banyak bersedekah di bulan ramadhan ... biarpahalanya melimpah

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAERIAH SYAMSUDDIN29 Mei 2017 pukul 13.47

      Betul sekali, Pak. Semoga kita dimudahkan melakukan amal kebajikan.

      Hapus
  2. Anggarani Ahliah Citra31 Mei 2017 pukul 12.29

    alhamdulillaah masih dipertemukan dengan ramadhan. Semoga bisa beribadah dengan maksimal dan menjadi ajang latihan untuk 11 bulan ke depan

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAERIAH SYAMSUDDIN31 Mei 2017 pukul 12.51

      Aamiin. It's time to fastabiqul khairat. Yuk, meraup sebanyak-banyaknya pahala di bulan ini

      Hapus
  3. Sri Al Hidayati31 Mei 2017 pukul 14.00

    Umraaah ya Allah pengen banget bisa umrah apalagi di bulan Ramadhan keutamannya sprti haji. Makasih mba tulisannya. Harus kejar amalan lagi tinggal 25 hri lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAERIAH SYAMSUDDIN31 Mei 2017 pukul 15.24

      Saya juga pengen banget bisa umrah di Ramadhan. Selain pahalanya yang setara berhaji, pengen ngerasain suasana berpuasa di tanah suci. Ya Allah, semoga kita diberi rezeki untuk beribadah di tanah haram.

      Hapus
  4. Munasyaroh2 Juni 2017 pukul 09.07

    Yang nomer 8 belum pernah terlaksana, semoga bisa di tahun tahun mendatang

    BalasHapus
  5. Amy Zet3 Juni 2017 pukul 19.59

    Makasih udah diingetin teh. :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging