Doa adalah senjata terampuh kaum muslimin. Doa adalah permintaan, permohonan, dan pengakuan diri bahwa betapa lemahnya kita sebagai makhluk. Tak ada daya dan upaya yang dapat kita lakukan, selain hanya mengharapkan kekuatan dari Allah Azza wa Jalla.

Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa kepada-Nya. Justru, Allah Ta'ala akan melaknat orang-orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman,

"Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh, orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kedada-Ku akan dimasukkan ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Al Ghafir : 60)

Sudah selayaknya seorang hamba senantiasa menyandarkan dirinya hanya kepada Sang Rabb. Betapapun besar dan hebatnya kita, sebenarnya, semua itu tak lepas dari campur tangan Sang Khalik. Bahkan, mereka yang sombong dan enggan untuk  berdoa sesungguhnya hanyalah manusia-manusia lemah yang tak menyadari akan hakikat penciptaannya.

10 Waktu Terkabulnya Doa

Betapa Allah Subhanahu wa Ta'ala sangatlah menyayangi hamba-hamba-Nya. Di antara bukti kecintaan-Nya adalah dijadikannya waktu-waktu tertentu sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Artinya, ketika seorang hamba berdoa di waktu-waktu mustajab tersebut, peluang doanya untuk dikabulkan akan lebih besar.

Sebenarnya, sangat banyak waktu mustajab untuk berdoa. Namun, di kesempatan ini saya hanya menampilkan beberapa di antaranya. Inilah 10 waktu terkabulnya doa. 

1. Pada Hari Jumat

Hari Jumat adalah penghulu segala hari. Bagi umat Islam, hari Jumat memiliki banyak keistimewaan dibanding hari-hari lainnya. Di antaranya adalah hari Jumat merupakan hari besar pekanan bagi umat Islam.

Berdoa di hari Jumat merupakan salah satu cara cerdas dalam beribadah. Artinya, kemungkinan dikabulkannya doa akan lebih besar di hari ini. Jadi, jangan sampai kita melewatkan hari Jumat tanpa menengadahkan tangan, memohon kebaikan kepada Sang Mahakuasa. 

Dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 

"Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat, kemudian beliau bersabda, 'Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta'. Lalu, beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga : tetaplah-bahagia-di-masa-pandemi-ini-dengan-melakukan-hal-hal-berikut.

2. Pada Hari Arafah

Setiap tanggal 9 Dzulhijjah para jamaah haji akan melakukan wukuf di Arafah. Di waktu inilah kaum muslimin sedunia dianjurkan untuk memperbanyak melangitkan doa. Waktu tersebut merupakan salah satu waktu mustajab berdoa. 

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah." (HR Tirmidzi)

Semoga kita segera mendapatkan panggilan-Nya agar bisa segera melaksanakan ibadah mulia ini, berhaji ke Baitullah. Aamiin.

3. Pada Hari Rabu (Di antara Waktu Zuhur dan Asar)

Dari Jabir bin Abdullah, "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam berdoa di Masjid Al Fath tiga kali, yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Pada hari Rabulah doanya dikabulkan, yaitu di antara dua waktu shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir, "Tidaklah suatu perkara penting yang berat bagi saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa dan saya mendapati dikabulkannya doa saya."

Sementara itu, di dalam riwayat yang lain disebutkan, "Pada hari Rabulah doanya dikabulkan, yaitu antara shalat Zuhur dan Asar." (HR Ahmad)

4. Saat Adzan Berkumandang

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Doa tidak tertolak pada dua waktu atau minimal kecil kemungkinannya tertolak, yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecambuk, yakni ketika kedua kubu saling menyerang. " (HR Abu Daud)

Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk menjawab azan dengan lafaz yang sama dengan azan yang dikumandangkan. 

5. Antara Azan dan Ikamah

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Doa di antara azan dan ikamah tidak tertolak." (HR Tirmidzi)

6. Saat Sujud Dalam Shalat 

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ketika ia sedang bersujud. Jadi, perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR Muslim)

7. Sebelum Salam Saat Sujud

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada yang bertanya, 'Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda, 'Di akhir malam dan diakhiri shalat wajib.'" (HR Tirmidzi)

8. Saat Turun Hujan

Hujan adalah hikmat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga kita dilarang untuk mencelanya. Dan, tahukah kita bahwa saat turun hujan juga merupakan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa?

"Doa tidak tertolak pada dua waktu, yakni ketika azan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Al Hakim)

9. Ketika Waktu Sahur atau di Sepertiga Malam

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan." (QS Adz Zariyat:18)

10. Saat Berbuka Puasa

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga doa yang tidak tertolak: Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizholimi." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Tidak hanya itu, seorang muslim yang berpuasa juga akan merasakan dua kebahagiaan, sebagaimana disebutkan di dalam hadis yang lain.

"Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan saat berbuka puasa dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-Nya kelak." (HR Muslim) 

Demikianlah 10 waktu terkabulnya doa. Semoga kita bisa memanfaatkannya agar doa-doa yang kita langitkan semakin besar kemungkinannya untuk dikabulkan. 

Aamiin ya Rabbal Alamin. 

****

Sumber:

muslim.or.id