Jaga Kesehatan Fisik dan Mental di Masa Pandemi COVID-19 dengan Melakukan Hal-Hal Berikut

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Senin, Juli 20, 2020



Saat ini, dunia tengah dilanda pandemi yang penyebarannya tidak pandang bulu dan siap menyerang siapa saja. Tercatat, sudah banyak yang menjadi korban dari keganasan virus COVID-19. Bahkan, negara kita menjadi salah satu negara yang mencatat jumlah korban yang terbilang sangat banyak.

Diperkirakan,  virus ini masuk ke Indonesia sejak bulan Januari-Februari 2020. Negara kita pun telah memperlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan ini. Meski kemudian kebijakan tersebut diperlonggar, tetap saja ada sebagian masyarakat yang lebih memilih kebijakan #stayathome dan menghindarkan diri dan keluarganya berada di tempat umum demi mencegah tertular virus corona ini.

Terus berada di dalam rumah selama pandemic tentu saja bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, hanya itu cara yang terbaik demi bisa terhindar dari terkena paparan virus corona. Akibatnya,  banyak hal yang  bisa berimbas karenanya, termasuk dari sisi psikologi kita. Entah itu timbulnya perasaan takut, khawatir, tertekan, sedih, kesal, atau marah. Diri pun semakin merasa tak tenang hingga mungkin saja kemudian melahirkan perasaan tertekan, bahkan putus asa.

Tentu saja, hal ini tidak bisa dibiarkan. Seyogyanya, meski keadaan memaksa kita untuk hidup tak menentu seperti sekarang ini, tetap saja kita harus senantiasa menjaga agar pikiran tetap jernih demi kesehatan mental kita.

Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan demi keberlangsungan kewarasan kita di tengah masa pandemic yang entah kapan akan berakhir.

1. Curhat Sehat


Manusia adalah makhluk sosial dan salah satu kebutuhan dasarnya adalah didengarkan dan mendengarkan. Manusia senang mencurahkan isi hati maupun keinginannya. Dengan melakukan hal ini, ia akan merasa senang dan kesesakan yang ada di dalam dadanya dapat dikeluarkan dan disalurkan dengan baik.

Untuk itu, pilihlah orang yang bisa dipercayai dan bersabar mendengarkan keluh kesah yang kita curahkan. Kita bisa memilih orang-orang terdekat yang terpercaya, seperti suami atau istri, anak, orang tua, kerabat, atau sahabat.  Jika tidak memungkinkan bertemu secara fisik, kita bisa memanfaatkan fasilitas komunikasi jarak jauh, seperti telepon, video call, atau akun media sosial. Cara ini bisa dilakukan untuk saling menguatkan, saling memberi motivasi, dan saling sharing selama menjalani masa-masa pandemi yang berlangsung lama ini.  

2. Manfaatkan Waktu dengan Baik


Tak bisa dipungkiri bahwa masa-masa pandemi ini banyak beredar informasi yang menyesatkan dan tentu saja tidak benar atau dikenal dengan istilah “hoax”. Untuk itu, ambillah informasi seputar COVID-19 dari sumber yang terpercaya saja. Bukan berita atau informasi bombastis yang kebenarannya belum teruji sama sekali.

Selain itu,  kurangi waktu dengan menonton atau mendengarkan liputan berita yang meresahkan. Lebih baik, gunakan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang menyenangkan, seperti menekuni hobi yang mungkin di hari-hari sebelumnya tidak sempat dikerjakan karena kesibukan atau rutinitas.

Waktu yang ada juga bisa dimanfaatkan dengan mengisinya bersama anggota keluarga di rumah. Libatkan anak-anak dalam proses menyiapkan makanan atau membersihkan rumah, misalnya. Dengan banyaknya kesibukan yang dilakukan di rumah, rasa cemas dan tak nyaman selama pandemi yang boleh jadi menyergap anak-anak dapat berkurang karenanya.

3. Jaga Pola Hidup Sehat


Hati yang tidak tenang juga bisa diakibatkan oleh pola hidup kurang sehat yang kita jalani. Banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang sehat, begadang, atau kurang berolahraga adalah beberapa contoh pola hidup yang kurang sehat.

Oleh karena itu, mulailah membatasi diri dengan hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyaklah mengonsumsi sayur dan buah serta bekali diri dengan suplemen dan vitamin serta banyak minum air putih. Dengan demikian, diharapkan tubuh kita akan selalu sehat dan imun juga kuat sehingga virus yang telah menyebar ke mana-mana ini dapat ditangkal.

Mulailah menerapkan kedisiplinan dengan  tidur teratur dan secara rutin menetapkan jadwal berolahraga selama berada di rumah. Jangan lupa, patuhi selalu protocol kesehatan jika habis bepergian dan masuk rumah, termasuk saat menerima barang atau paket yang dikirim secara online. Ingat, virus ini mampu bertahan hidup di permukaan plastik dan stainless steel selama 72 jam, di kardus selama 24 jam, dan di  tembaga selama empat jam.

4. Membantu Orang Lain


Bersyukurlah, bila di masa pandemic ini, kita tidak kekurangan materi atau kondisi keuangan kita tetap stabil karena di luar sana banyak sekali orang yang harus terkena imbas pandemic ini. Ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kehilangan sumber pemasukan keuangan, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarganya.

Untuk itu, cobalah untuk ikut mengulurkan tangan membantu mereka yang sedang kesusahan. Semoga dengan banyaknya orang yang memberikan bantuan, beban orang lain dapat terbantukan serta Allah Ta’ala segera mengangkat virus ini. Bukankah bersedekah merupakan salah satu jalan untuk menolak bala dan musibah?

5. Dekatkan Diri pada Sang Khalik


Sebagai orang yang beriman, tentu kita semua percaya bahwa tak satupun kejadian di muka bumi ini yang dapat terjadi tanpa se-izin-Nya, termasuk kehadiran Virus Corona ini. Ketika rasa cemas yang berpotensi melahirkan stress maupun depresi muncul, segeralah kelola emosi tersebut dengan baik. Cara terbaik untuk itu adalah dengan mendekatkan diri pada Sang Khalik.

Mulailah memperbanyak melakukan ibadah-ibadah yang mungkin saja selama ini kurang maksimal dikerjakan disebabkan banyaknya pekerjaan. Latihlah diri mengerjakan ibadah shalat sunnah, puasa sunnah, perbanyak dzikir, serta pasrah dan menyerahkan sepenuhnya urusan kita kepada-Nya. Dengan demikian, Insya Allah, ketenangan akan tercipta. Hati pun akan senantiasa tenang karena meyakini bahwa semua yang terjadi merupakan kehendak-Nya dan itulah takdir yang harus dijalani makhluk-Nya.

Mengenal RS Mitra Keluarga Kenjeran Sebagai Salah Satu Mitra Aplikasi Halodoc


Salah satu kesyukuran kita hidup di zaman ini adalah semakin mudahnya akses untuk mendapatkan layanan kesehatan. Tanpa perlu keluar rumah, kita masih bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan baik melalui sebuah aplikasi kesehatan, yakni halodoc.   

Halodoc memliliki beberapa fitur layanan kesehatan, yakni tanya dokter, beli obat, rumah sakit, dan cari dokter. Sesuai dengan namanya, kita tinggal memilih sesuai kebutuhan dan meng-klik fitur tersebut. Kebutuhan kesehatan kita pun akan segera terpenuhi karena layanan di halodoc cukup fast respon dan ramah. 

Salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan halodoc adalah Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran. Rumah sakit ini  pertama kali didirikan pada tahun 1989 dan berada  di bawah naungan Mitra Keluarga. 

Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran memiliki visi sebagai penyedia layanan kesehatan terdepan yang fokus pada pelanggan. Adapun misinya adalah  memberikan kualitas hidup orang banyak yang optimal dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan fokus pada pelanggan. Rumah sakit ini berada di 506, Jalan. Kenjeran, Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jadi, buat kalian yang berada di seputar Surabaya, bisa menjadikan rumah sakit ini sebagai tempat rujukan kesehatan diri dan keluarga.

Demikianlah beberapa hal yang bisa dilakukan demi menjaga kesehatan fisik dan mental selama pandemi ini belum berakhir. Tentu saja, kita senantiasa berdoa agar wabah pandemi ini segera berakhir. Kita pun dapat kembali hidup normal seperti sedia kala.

 Aamiin ya Rabbal A'lamin.




*

  • Share:

You Might Also Like

19 Comments

  1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Terima kasih ya atas informasinya ini

    Tip atau anjuran kakak di postingan ini cukup bermanfaat Saya tidak tahu harus bilang apa yang dirasa pantas dan bisa menunjukkan kakak bahagia atas komentar yang saya tulis ini.

    BalasHapus
  2. sepakat banget sama point pertama mbak, curhat sehatttt. huhu
    soalnya kan memang selama pandemi terbatas banget untuk sosialiasi dengan teman, rasanya ya ampun hambar banget, kadang menyempatkan curhat sebelum tidur, ngbrolin apapun biar esok harinya rasanya plong, heheh
    mantap memang ya halodoc, akupun pengguna setia app kesehatan ini :D

    BalasHapus
  3. Wow,ajang curhat emg perlu banget, biar otak fresh hilang kejenuhan. Sy pun hobi banget curhat tp hanya dg suami curhatnya, dg org lain khawatir, makanya perlu pilih pilih org curhat saat pandemi, bikin otak seger dan selalu sehat saat pandemi.

    BalasHapus
  4. Jaga pola makan, curhat sehat, dekatkan diri dg Allah, setuju banget mbak. Semoga pandemi segera berlalu yaaa... Dan kita semua diberikan kesehatan n perlindungan. Aamiin

    BalasHapus
  5. di masa pandemi seperti ini apalagi ya, kemajuan teknologi sangatlah membantu, aplikasi halodoc ini juga menjadi salah satu pilihan buat kita untuk menjaga kesehatan tanpa harus pergi keluar rumah ya kak, semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalani hidup dengan normal seperti sedia kala

    BalasHapus
  6. Bener banget selama ada Corona ini seringnya was-was terus apalagi suamiku kerjanya diluar kota. Btw aplikasi halodoc sepertinya hanya terjangkau untuk kota" besar ya. Kota saya yang bisa dibilang kecil ini belum terjangkau sama halodoc ini. Pernah nyoba cek tapi ternyata ngga bisa didaerahku padahal ini membantu banget seharusnya huhu

    BalasHapus
  7. wah aku tertarik dengan curhat sehat ini nih mbaa. Emang bener nih point penting yg dilihat saat ini untuk kategori sehat itu tidak hanya secar fisik aja, dari segi psikis juga penting ya kita treat

    BalasHapus
  8. curhat sehat ya mbak..aduh apalagi wanita butuh ngeluarin kata 20.000 ini memang harus disalurkan pada tempatnya

    BalasHapus
  9. setuju Mak, nonton berita apalagi berlebih itu malah bikin tambah stress deh.
    mending nonton yang lebih bermanfaat, tutorial atau sekalian aja nonton yang ringan-ringan yang bisa bikin ketawa tapi jangan yang lebay juga banyolannya, pranknya, hufft.

    BalasHapus
  10. Aku selama pandemik ini jadi lebih banyak nulis. Bukan buat apa-apa sih. Buat curhat aja biar plong.

    BalasHapus
  11. Mendekatkan diri kepada yang Maha Pencipta memang jadi hal yang sangat perlu di masa ini, agar nggak hanya fisik yang sehat, jiwa pun tenang

    BalasHapus
  12. Memanfaatkan waktu dengan baik. Sependapat dengan ini. Dengan melakukan hal-hal yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan maka kita bisa menjadi pribadi yang terbaik.

    BalasHapus
  13. Mendekatkan dengan sang Khalik, mengubah pola hidup sehat kayaknya efek paling bagus stelah adanya Covid ya.

    BalasHapus
  14. Ada ya curhat sehat..mirip senam sehat, Bun :D

    BTW, Halodoc ini keyen banget, sih. Segala macam tersedia. Sangat dibutuhkan saat pandemi kayak sekarang. Di mana kita nggak memungkinkan dikit-dikit ke rumah sakit langsung.

    BalasHapus
  15. Bersosialisasi juga perlu. Gak secara langsung bisa via smartphone. Yang pasti juga harus menikmati waktu. Jadi apapun yang dilakukan, jadi menyenangkan.

    BalasHapus
  16. Semenjak ada Halodoc tidak khawatir lagi untuk cek kesehatan atau konsultasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Layanan Halodoc juga terbilang lengkap, bisa pesan obat dan ada info tentang kesehatan juga. Menjaga kesehatan fisik dan mental itu perlu banget ya, Mba.

    BalasHapus
  17. Betul sekali mbak. Saat terkungkung di rumah terus, rasa bosan melanda dan kita juga perlu mencari kewarasan. Ada banyak cara untuk melakukannya, saya kadang jalan-jalan juga mencari suasana baru tapi cari tempat yang gak banyak orang

    BalasHapus
  18. Selama masa pandemi ini, Apps Halodoc cukup membantu ya mba, khusunya dalam memberikan informasi pelayanan rumah sakit. Pas banget nih jadi rujukan.

    BalasHapus
  19. Pandemi belum juga berakhir...
    Memang kita harus pandai-pandai jaga kesehatan fisik dan mental...
    Kalau ada keluhan kesehatan, bisa konsultasi via halodoc ya, praktis banget ini dah nggak usah keluar rumah

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging