Tetaplah Bahagia di Masa Pandemi Ini Dengan Melakukan Hal-Hal Berikut

By HAERIAH SYAMSUDDIN - Senin, Juni 15, 2020




Tetaplah bahagia di masa pandemi meski saat ini dunia tengah dilanda nestapa yang berkepanjangan bukanlah hal yang mustahil. Wabah pandemik COVID-19 telah membuat banyak nyawa berjatuhan, menimbulkan kesedihan di mana-mana, membuat ketakutan melanda penduduk bumi, serta banyaknya  perekonomian negara yang berjatuhan.

Sebagai umat yang beragama, kita tentu percaya bahwa semua yang terjadi adalah karena kehendak-Nya. Tidaklah ada satu kejadian, bahkan jatuhnya sehelai daun kering di muka bumi yang tidak diketahui dan atas kehendak-Nya.  Begitupun dengan wabah virus COVID-19 ini.

Oleh karena itu, sudah selayaknya kita tidak takut berlebihan, tetapi juga bukan berarti kemudian abai karenanya. Wabah ini, mau tidak mau, harus dihadapi. Tentu saja, dengan senantiasa mendengarkan petunjuk para ahli di bidangnya masing-masing.

Stay at Home

Wabah ini telah membuat satu perubahan besar bagi penduduk bumi. Ketika mewabah, cara terbaik untuk menghadapi virus ini adalah tetap di rumah saja. Dengan tetap dan lebih banyak berada di rumah, risiko terjangkit virus ini juga akan semakin kecil. Diharapkan dengan cara ini, orang-orang yang berisiko terkena virus ini jumlahnya bisa ditekan seminimal mungkin.


Tentu saja, kita tak pernah membayangkan sebelumnya kalau kehidupan mengharuskan kita berada dalam situasi seperti ini. Mereka yang memiliki karier di luar sana dipaksa untuk bekerja dari rumah, para pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar sana dipaksa untuk belajar dari rumah, bahkan para ibu yang biasa berbelanja di luar sana juga dipaksa berbelanja dari rumah. Ya, semuanya dilakukan dari rumah.


Namun, manusia adalah makhluk yang paling pandai beradaptasi, termasuk dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini. Nah, agar kita tetap bahagia di masa pandemi, yuk lakukan beberapa hal berikut ini.

1. Positif  Thinking


Dengan senantiasa mengedepankan pikiran yang positif, sebesar apa pun masalah yang ada di depan mata semuanya akan dapat dilalui dengan baik. Begitu juga dengan wabah ini. Kita percaya bahwa semua yang terjadi adalah kehendak-Nya dan pasti itulah yang terbaik untuk semua.

Boleh jadi, kita berpikir bahwa wabah ini telah menyengsarakan penduduk bumi. Namun, tahukah kita bahwa sejak wabah ini merebak, bumi justru pelan-pelan kembali kepada wujudnya yang asli. Lihatlah, polusi udara berkurang sehingga kualitas udara menjadi lebih baik atau lihatlah air laut dan sungai menjadi lebih jernih. Ibaratnya, saat ini bumi tengah berada dalam masa menyembuhkan dirinya sendiri usai terus menerus dilukai oleh penduduk bumi.

2. Mengeksplor Hobi



Saat terpaksa harus berada lebih banyak di rumah, bukan berarti waktu rebahan menjadi bertambah, lho... (ingatkan banyak meme-meme yang beredar menyoal rebahan ini...). Banyak hal yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya dengan menekuni hobi kita masing-masing.

Yuk, buat yang hobi masak silakan dicoba beragam jenis masakan baru yang banyak berseliweran di media sosial. Ini juga berlaku buat yang mau belajar masak karena tutorial step by step-nya sebuah jenis masakan disajikan dengan detail dan terperinci. Pokoknya, asal ikut langkah-langkah tersebut, dijamin akan berhasil. (Ini juga yang menjadi penyebab seringnya saya gagal masak karena malas mengikuti tutorial secara mendetail.)


Buat yang hobi nulis kayak saya, inilah waktunya untuk lebih banyak lagi mengolah kata menjadi artikel atau buku. Pelampiasan hobi ini bisa disalurkan di berbagai media, mulai dari bikin status di akun media sosial, mengisi blog pribadi, hingga  mengirimkan tulisan ke media online atau penerbit



Buat yang hobi menanam, ayo segera manfaatkan keahlian tangan-tangan kalian menanam benih hingga menjadi aneka pepohonan, buah-buahan, atau sayur-sayuran. Pasti, rasanya senang sekali melihat tanaman itu tumbuh memenuhi halaman rumah kita.

Dan... masih banyak lagi jenis hobi yang bisa dikembangkan di masa pandemi ini. Kalau kalian, hobinya apa?

3. Semakin Akrab dengan Keluarga



Berkumpul bersama setiap saat di rumah aja tentunya akan membuat hubungan kekeluargaan menjadi lebih erat dan dekat. Untuk sementara, tak ada lagi aktivitas di luar sana yang menyita waktu seperti hari-hari biasa sebelumnya. Waktu akan lebih banyak dihabiskan di rumah dengan berkumpul bersama anggota keluarga yang lain. Oleh karena itu, manfaatkanlah kebersamaan ini untuk mempererat hubungan antar sesama anggota keluarga agar semua bisa lebih saling menyayangi dan kompak selalu.

Banyak kegiatan yang bisa lakukan untuk itu. Ayah bisa mengajak anak laki-lakinya mengutak atik mesin otomotif, belajar pertukangan, atau memperbaiki bagian-bagian rumah yang membutuhkan perawatan. 

Ibu bisa mengajak anak-anak perempuannya belajar memasak di dapur. Bisa dengan bersama-sama mencoba menu baru, mengajarkan mereka memasak atau sekadar mengenalkan aneka tips seputar urusan masak-memasak di dapur.

4. Berbagi


Bersukurlah, bila di masa pandemi, kita tidak mengalami masa-masa sulit karena perekonomian keluarga tidak banyak terpengaruh oleh situasi terkini. Namun, kita tidak bisa menutup mata bahwa di luar sana banyak keluarga yang perekonomiannya jungkir balik bahkan mungkin jatuh hingga ke titik nadir.

Oleh karena itu, inilah saat yang paling tetap untuk berbagi dengan sesama. Namun, sebelum melangkah melihat lebih jauh, ada baiknya kita melongok ke sekeliling kita dulu. Lihatlah bagaimana kondisi kerabat atau  tetangga kita. Mereka adalah orang-orang pertama yang lebih berhak untuk dibantu. Jangan tunggu mereka meminta atau mengemis karena ada banyak orang yang tidak mau menempuh jalan itu meski sebenarnya mereka sedang membutuhkan uluran tangan. Untuk itu, cobalah lebih peka memandang sekeliling.

5. Perbanyak Waktu Beribadah



Waktu yang banyak dihabiskan di rumah membuat kita tidak mempunyai banyak pilihan. Maksudnya, kita tidak punya pilihan berjalan-jalan di mall, ngerumpi di tetangga, atau traveling ke tempat-tempat yang jauh. 

Daripada waktu sehari habis hanya untuk bengong, lebih baik kita mengisinya dengan memperbanyak beribadah. Kita bisa menambah waktu mengaji, mengerjakan shalat sunnah, ikut kajian online, dan masih banyak lagi.

Nah, selain waktu bisa terpakai dengan hal-hal yang berguna, kita juga bisa banjir pahala dari mengerjakan ibadah-ibadah tersebut. 

Demikianlah beberapa hal yang bisa dilakukan di saat ini agar  kita tetap bisa tetap bahagia di masa pandemi ini. Jangan lupa untuk terus berdoa dan memohon kepada-Nya agar wabah ini segara berakhir dan kita bisa kembali hidup dengan lebih baik dari  sebelumnya.

Aamiin. 

  • Share:

You Might Also Like

19 Comments

  1. Makasih tipsnya bunda, sangat bermanfaat banget buat para pembaca

    BalasHapus
  2. Poin 3 ini mbaa banyak yg merasakan hasilny terutama yg sering ditinggal lembur kalau d hari2 biasa hehe

    BalasHapus
  3. Hal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya Bun sudah berbagi tips:)

    BalasHapus
  4. bener banget mba
    ini waktu yg tepat untuk mengenali diri sendiri lebih baik. dekat dengan keluarga dan Yang Kuasa

    walaupun ada yg terpaksa masih libur kerja :)
    insyaAllah akan di ganti Allah dengan yang lebih berkah aamiin

    BalasHapus
  5. alhamdulillah point-point di atas sudah coba dilakukan meskipun belum maksimal apalagi yang waktu ibadah masih harus ditingkatkan. dna pikiran positif thinking ini juga masih harus dieksplor kadang kalau pas udah mumet dna bosen pikiran mumet dan negatif datang menghantui

    BalasHapus
  6. Sepakat mbak. No 2 paling ku tekuni saat ini. Hhh
    Mengexplore hobi dan apapun yg bikin happy, selama itu hal positif hayuk2 aja kita gas. Hhh
    Sayangnya denger2 tgl 13 juli udh masuk sekolah lg. Sedih. Bukan karena malas, tp takut dg kondisi yg begini. Huhu

    BalasHapus
  7. Setuju banget, meski belum maksimal tapi empat poin ini kurleb sudah dilakukan hehe. Apalagi yang mengeksplor hobi, pengen banget bisa optimal, tapi kayaknya si kecil lagi pengen belajar banyak sama emaknya hahah.

    BalasHapus
  8. Heeem lama-lama di rumah juga bikin bosan, Alhamdulilah di tempatku pembatasan mulai di longgarkan, jadi bisa masuk kerja walaupun nggak setiap hari hehe bisa ketemu teman-teman.

    Semoga Pandemi ini cepat berlalu.

    BalasHapus
  9. Apapun keadaanna wes tetap nulis aja ya Mbak, biar tetap happy. Aku gitu karena nulis udah jadi kaya hobi. Semoga pandemi ini segera berlalu, ya Mbak...

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah.. Sisi positif yang sangat terasa saat pandemi adalah bisa lebih dekat dengan keluarga. Nggak riweh sama urusan luar jadi lebih khusyu ibadah terutama Pas Ramadhan kemarin. Karena nggak bisa mudik, akhirnya Jadi lebih tenang ibadah terutama di 10 hari terakhir. Semoga kita bisa lewati semua ini ya bun :)

    BalasHapus
  11. Selalu ada hikmah di setiap cobaan, selama WFH, waktu kebersamaan dengan anak lebih banyak. Dan sekarang mulai fokus menulis untuk blog dan merampungkan naskah buku. Semangat, semoga tercapai nih target-targetku.

    BalasHapus
  12. Terima kasih sudah diingatkan melalui artikel ini. Termasuk " perbanyak ibadah. Sering terlena karena ngerasanya cuma dinrumaha. Padah.justru karena semua tinggal di rumah,kerjaan rumah numpuk gak bisa bagi waktu.

    BalasHapus
  13. Mengeksplor hobi masih daku lakukan, salah satunya menulis organik apa aja yang daku suka haha. Semoga bisa konsisten

    BalasHapus
  14. selalu ada hikmah di balik peristiwa ya mbak intinya. semoga kita selalu bahagia dan sehat serta tak lupa tetap produktif. aamiin yaa rabb

    BalasHapus
  15. ibu dengan dua krucil bal5ota seperti saya semakin sibuk di dalam rumah di situasi seperti sekarang, harus pinter-pinter manajemen waktu alokasiin untuk hobi..

    BalasHapus
  16. Ini semua aku lakuin mbak. Dan emang beneran bikin happy sih. Fokus aja sama apa yang ada di depan mata. In syaa allah bikin tenang dan menenangkan. :)

    BalasHapus
  17. Selamar pandemi sepertinya yang dilakukan semua orang hampir sama. Cuma bedanya antara si kaya dan si miskin aja sih

    BalasHapus
  18. Betul sekali mbak. Pandemi mengajarkan banyak hal. Semoga makin produktif dan terus mendekatkan diri pada Allah.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging