Berada di perantauan kayak gini, memang paling enak ngomongin kue tradisional favorit. Bikin kangen kampung halaman, euy...
Nah, sesuai tema satu hari satu karya yang diadakan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), kali ini saya memilih tema kudapan tradisonal. So, saya akan bercerita tentang 5 kudapan atau cemilan tradisional kesukaanku...
1. Taripang
3. Putu Cangkiri
Nah, sesuai tema satu hari satu karya yang diadakan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), kali ini saya memilih tema kudapan tradisonal. So, saya akan bercerita tentang 5 kudapan atau cemilan tradisional kesukaanku...
1. Taripang
sumber gambar di sini |
Waktu kecil, saya paling suka dengan kue ini. Bentuknya yang lonjong dan berwarna hitam atau coklat (sesuai dengan warna gula merah/aren yang digunakan) dengan rasa yang manis membuatku selalu tergila-gila dengannya.
Kue taripang terbuat dari tepung beras yang dibentuk lonjong dan terkadang ada yang mencampurnya dengan sedikit kelapa parut. Dalam proses selanjutnya, taripang kemudian dibalut dengan gula merah.
2. Jalangkote
Sumber Gambar Di Sini |
Ini kue favorit saya banget. Dengan bentuk menyerupai pastel, jalangkote kini telah banyak dijual dengan bermacam-macam varian isi. Ada yang diisi dengan lassa, kentang, wortel,telur atau daging.
Dari semua varian isi, saya paling suka jalangkote yang sederhana dengan isian mie dan potongan ubi. Murah meriah,beuh...
3. Putu Cangkiri
Sumber Gambar Di Sini |
Penjual putu cangkir kini semakin jarang dijumpai di daerah Makassar. Padahal, waktu kecil dulu, penjual kue ini bisa dengan mudah dijumpai. Kue yang terbuat dari beras ketan dengan campuran kelapa dan gula merah ini, rasanya manis gurih. Satu hal yang paling saya suka dari kue ini adalah, cara pembuatannya. Seru rasanya melihat tangan terampil nan lincah milik penjual putu cangkir yang bergantian mengisi cetakan dan melepaskan kue yang telah matang dari cetakan.
4.Tarajjong
Sumber Gambar Di Sini |
Sebagai penggemar ubi kayu aliasn singkong, saya juga paling suka dengan kue-kue hasil olahan ubi tersebut. Salah satunya adalah tarajjong. Kue ini terbuat dari ubi kayu yang dihaluskan kemudian dicampur dengan sedikit kelapa parut dan gula merah. Setelah itu adonan dibentuk bulat-bulat. Rasanya.... gurih manis. Sedapnya...
5. Buroncong
Sumber Gambar di Sini |
Buroncong merupakan kue kesukaan Bapak Rahimahullah. Jadi, kami anak-anaknya otomatis tidak asing dengan kue tradisional yang satu ini.
Buroncong terbuat dari tepung terigu (iya kali, soalnya saya gak tahu pasti juga, hehehe) yang dicampur dengan santa, gula pasir dan sedikit kelapa parut. Adonan kue ini kemudian dicetak di cetekan khusus lalu dibakar hingga matang. Rasanya gurih dan manis. Sedap...
Cukup 5 aja deh kue tradisional favoritku yang dibahas di sini. Bukan apa-apa sih, ntar tambah kangen kampung. Huhuhu...
*
3 Comments
Saya paling suka yg kayak pastel. Trus yg no 5 itu klo di daerah lain namanya kue pancong ya klo ga salah hehe.
BalasHapusWaaa.... Di Makasar nama kue nya beda ya. Klu di Medan Taripang itu namanya kue Cucur, Jalangkote itu Pastel, Baruncong itu Kue Pancung
BalasHapus��
Wah, belum cobain semua dan namanya terasa asing karena memang aku asli Jawa.yang taripang tadi aku pikir dari tripang trus dibuat jajajan, eh ternyata terbuat dari tepung dikasih gula merah. kalau ke makasar harus cobain semua nih
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging