Dalam rangka peluncuran produk terbaru yakni Nestle DANCOW Excelnutri+, pihak Nesle
DANCOW mengadakan acara seru yang diberi nama Ranch Adventure. Acara yang
digelar di Trans Studio Mall Makassar pada 10-11 Oktober 2015 merupakan satu dari serangkaian acara sejenis
yang juga digelar di beberapa kota lainnya. Untuk itu pihak Nestle mengudang sejumlah media termasuk para blogger untuk ikut dalam kemeriahan acara yang mereka gelar.
 |
| welcome |
Sesuai dengan namanya, Ranch Adventure mengajak para
orang tua dan anak untuk mengenal lebih dekat dunia peternakan. Untuk itu ada 7
jenis aktivitas seru yang disediakan dan dapat dimainkan oleh anak, yaitu
animal petting, fishing area, milking cow, pony riding, puzzle and hay maze,
gardening, serta konsultasi.
Pada area animal petting menampilkan sejumlah kelinci
dari berbagai jenis. Yang menarik, adalah seekor kelinci jenis anggora yang
cukup besar untuk ukuran seekor kelinci. Anakku yang berumur 8 tahun sampai
ngos-ngoson menngendongnya. Hehehe…
 |
| Nunu dan kelinci anggora |
 |
| berpose bersama kelinci |
Di area milking cow, anak-anak bisa belajar bagaimana
cara memerah susu langsung dari sapi (patung sapi maksudnya). Lucu juga
menyaksikan ketiga anakku mencoba memerah susu. Apalagi patung sapinya berulang
kali mengeluarkan suara sapi sehingga Hilyah, anakku yang berusia 2,8 tahun
berulang kali memastikan apakah ini sapi beneran atau bohongan.
 |
| Ayo...siapa yang mau memerah susu |
 |
| ini sapi bohongan atau beneran, sih? |
Nah kalau di area milking cow yang ada sapi bohongan,
maka di area yang lain ada kok kuda beneran. Kuda asli? Iya kuda asli, aku
sempat mengelus kuda yang diberi nama Joko tersebut. Ketika ketiga anakku
kutawari, mereka menolak. Malah Hilyah dan Khaulah tidak berani berada terlalu
dekat dengan si Joko. Kalau kakaknya, Nusaibah sih lumayan berani. Malah ia
sempat memberi sejumput rumput yang langsung dimakan dengan lahap oleh si Joko.
Malah Joko sempat mengendus kerudung anakku, mungkin dikiranya jenis rumput
baru, hehehe.
 |
| Nunu, Joko dan Joki |
Selain kuda asli, ada juga kuda bohongan. Nah kalau yang
ini si Hilyah berani untuk duduk dan bergaya di atas kuda. Yippi…serasa jadi
cowgirl deh…
 |
| Cowgirl Hilyah...aku berani kok naik kuda |
Area yang lain, juga tak kalah serunya. Dan sepertinya
yang menjadi favorit para anak ialah fishing area. Lihat saja, anak-anak
(termasuk orang tua yang bertindak sebagai penyemangat) sangat antusias
menangkap ikan-ikan yang ada di kolam ikan kecil. Yang bikin tambah semangat,
ikan hasil tangkapan itu bisa dibawa pulang lho.
 |
| serasa di acara mancing mania |
 |
| ayo ikan...masuk ke jaringku |
Tak lupa pihak penyelenggara juga mengadakan sesi
edukatif dengan menampilkan tiga pakar dibidangnya. Ada dokter spesialis
kandungan, Dr dr Ali Sungkar, Sp.OG(k), dokter spesialis tumbuh kembang anak Dr
dr Soedjatmiko,Sp.A(K), M. Si serta praktisi gizi ibu Sari Sunda Bulan, AMG. Ditambah dengan Bapak Riza Nopa;as selaku Senior Brand
Manager Dancow Excelnutri+.
 |
| sesi edukatif...sayang fotonya buram |
Dalam pemaparannya, Dr dr Ali Sungkar, Sp.OG(k),
menjelaskan akan pentingnya 1000 hari pertama seorang anak. Masa itu merupakan
periode emas kehidupan seorang anak. Masa yang dimulai sejak kehamilan hingga
usia dua tahun. Pada masa inilah, apa yang ditanamkan baik secara fisik maupun
psikologis akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan si kecil selanjutnya
bahkan hingga ia dewasa nantinya.
“Gangguan pada periode emas seperti pada sistem daya
tahan tubuh, perkembangan otak dan pertumbuhan fisik dapat menghambat tumbuh
kembang si kecil. Karenanya, nutrisi lengkap dan seimbang sangat diperlukan
disebabkan otak si kecil mulai terbentuk sejak minggu ketiga kehamilan” tambah
Dr dr Ali Sungkar, Sp.OG(k).
Sementara Dr dr Soedjatmiko,Sp.A(K), M. Si mengatakan
bahwa nutrisi dan stimulasi yang tepat serta berkelanjutan sangat dibutuhkan
untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Namun aspek lain juga harus
diperhatikan seperti stimulasi dan kasih sayang. Semua hal tersebut akan
membantu membentuk si kecil menjadi anak yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif
dan mandiri.
Adapun ibu Sari
Sunda Bulan, AMG mengungkapkan bahwa asupan nutrisi yang seimbang dan sesuai
dengan tahapan usia akan bekerja lebih efektif di dalam tubuh anak. Bahkan 80 %
sistem daya tahan tubuh terletak pada saluran
percernaan. Nutrisi yang tepat akan membantu melengkapi kebutuhan anak
secara menyeluruh untuk mendukung tumbuh kembangnya. Nutrisi tersebut dapat
diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya Lactobacillus rhamnosus,
Bifidobacterium longum serta serat pangan inulin.
Sementara Bapak Riza Nopalas menjelaskan bagaimana bentuk kepedulian Dancow pada tumbuh-kembang anak Indonesia. Untuk itu
mereka menghadirkan Dancow Advanced
Nutrition System – rangkaian susu pertumbuhan untuk tiap tahapan anak karena ditiap
tahapan pertumbuhan, seorang anak membutuhkan nutrisi yang berbeda.
Untuk itu Dancow akan terus berinovasi dan memastikan anak Indonesia dapat bereksplorasi
dan berpetualang dengan tanpa kekhawatiran karena mereka telah dilindungi oleh asupan
nutrisi yang tepat.
 |
| Para narasumber dan MC |
Acara yang dipandu oleh MC Shahnaz Haque ini berlangsung
di XO Suki and Cruisine Trans Studio Mall. Usai
sesi edukatif, peserta diajak menuju lokasi Ranch Adventure. Satu persatu area
diperkenalkan hingga kemudian menuju ke acara inti. Peluncuran secara resmi
produk terbaru dari Nestle Dancow, Nestle DANCOW Excelnutri+.
 |
| operet anak sebagai bagian dari peluncuran produk terbaru Dancow |
 |
| Berfoto bersama para pendukung operet anak |
Nestle DANCOW Excelnutri+ merupakan inovasi terbaru dari
Nestle Research Centre, Swiss. Produk
terbaru ini hadir dengan tiga keunggulan nutrisi: untuk membantu saluran cerna,
membantu proses belajar dan pertumbuhan
fisik si kecil.
Sesuai janjinya, Nestle Dancow akan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia. Terima kasih Dancow. Aku dan kau, suka DANCOW
 |
| Terima kasih DANCOW atas pelajaran penting yang kami dapat hari ini. |
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging