pemandangan dari atas flat |
Tulisan ini diikutkan
pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu pertama
Tak terasa sudah hampir
dua tahun kami sekeluarga tinggal di sini, dilantai 3 Flat Taman Tropika,
Selangor Malaysia. Alhamdulillah, meski tidak terlalu betah tapi ternyata kami
bisa bertahan selama itu. Padahal awalnya kami cuma ingin sementara tinggal di
sini. Tapi ternyata malah keterusan.
Flat Taman Tropika sebenarnya
ada dua, yakni Flat Taman Tropika A dan B. Nah kami tinggal di flat B nya. Secara
fisik, bangunan keduanya sama saja. Bedanya flat A terdiri dari 5 lantai dan
flat B 4 lantai. Persamaannya lagi keduanya sama-sama tidak memiliki lift. Jadi,
bersiaplah ngos-ngosan setiap kali berkunjung ke tempatku.
tempatku paling atas sebelah kiri yang ada jemuran baby berwarna biru (sebenarnya masih ada 1 tingkat lagi tapi tidak kelihatan di foto) |
Perbedaan yang lain, flat B dilengkapi dengan dua orang petugas cleaning service dan dua orang
security (satpam) sedang flat A tidak. Secara rutin petugas cleaning service itu
membersihkan flat. Mulai dari halaman hingga lorong lantai setiap tingkatan. Sepertinya
mereka sepasang suami istri. Sayang, saya belum pernah berkesempatan
berbincang-bincang dengan keduanya.
Sedang kedua security
itu secara shift mereka bergantian bertugas di pintu masuk. Keduanya adalah warga
tempatan keturunan Pakistan dan India. Keduanya sangat ramah terutama pada anak-anak penghuni flat. Beberapa
kali kudapati mereka bermain bersama. Di pos penjagaan tentunya.
Tugas kedua security
itu ialah memeriksa kendaraan yang akan memasuki flat. Tanpa sticker penanda
bahwa anda penghuni flat maka jangan harap kendaraan anda dibolehkan melewati
portal yang selalu dalam kedaan tertutup. Hal itu kami rasakan ketika minggu
pertama belum mendapatkan sticker. Akibatnya, mobil kami terpaksa numpang parkir
di flat A.
Security lagi jagain portal |
Sedang kelebihan flat
B dibanding tetangganya ialah flat A mempunyai surau. Sebuah mushalla yang
super duper dingin terutama saat shalat subuh dan cuaca mendung. Surau yang
berukuran sekitar 10x15 itu dilengkapi dengan beberapa buah AC, 6 kipas angin besar yang menempel di
langit-langit surau serta 1 buah kipas angin berdiri. Pada waktu shalat
semuanya dalam keadaan on. (informasi ini kudapat dari anakku karena saya
sendiri belum pernah masuk ke sana).
Kembali ke flat B, flat
yang kami tempati. Yang membuat kami kurang betah tinggal di sini selain soal
ngos-ngosan karena berada di lantai 3 juga karena antar sesama penghuni kurang
bersosialisasi. Tak heran, selama dua tahun disini, aku hanya mengenal beberapa
orang saja.
Opa, seorang ibu tua
yang tinggal di lantai dasar. Beliau selalu ramah menyapa kami setiap kali kami melewati
tempatnya menuju tempat parkiran kendaraan kami. Mba Ti dan keluarganya yang berada di
lantai 1. Warga Indonesia yang berasal dari Medan. Saya mengenalnya karena
anak-anak kami bersekolah di tempat yang sama. Ummu Nabila, seorang warga
tempatan yang juga tinggal di lantai 1. Saya mengenalnya karena pernah
menumpang di mobilnya saat pengambilan raport sekolah anak. Cik Nora,
penanggung jawab flat yang tinggal di lantai dasar. Sepasang suami istri dengan
3 orang anak perempuan usia balitanya. Kami tak tahu namanya karena hanya
berjumpa sesekali karena kebetulan tinggal di lantai yang sama. Terakhir,
keluarga Ustadz Jasman yang tinggal di lantai paling atas, lantai 4, tempat anak-anak mengaji.
lorong di lantai 3 |
Nah lo, hanya sedikit
kan kenalanku? Sebenarnya tidak perlu heran karena dalam keseharian semuanya
serba tertutup. Bagaimana mau kenalan bila di subuh hari satu persatu mereka telah
meninggalkan rumah menuju tempat aktivitas masing-masing. Ayah ibu menuju
kantor, sedang anak-anak menuju sekolah ataupun tempat penitipan anak.
Menjelang maghrib satu-satu baru kembali dari tempat aktivitas. Weekend? Flat
kembali menjadi sunyi karena biasanya mereka pulang kampung. So…gimana mau
kenalan?
pagar besi yang selalu dalam keadaan tergembok |
Kesamaan antara flat A dan B yang lain ialah keduanya mempunyai taman bermain. Tiap sore, taman ini diramaikan oleh anak-anak penghuni flat. Termasuk keempat anakku. Taman ini terletak di belakang flat. Meski tidak terlalu besar tapi cukup nyaman dan bersih. Anak-anak dijamin betah bermain di sana.
taman bermain flat B |
terima kasih atas kunjungannya |
2 Comments
Jauh sekali merantaunya Mbak. Tapi flatnya bersih ya, lengkap pula ada taman bermain. Salam kenal :)
BalasHapusterima kasih Mba Helda dah mampir dan memberi komentar. Malaysia gak jauh kok mba dari Makassar, cuma 3 jam naik pesawat, hehehe. Iya mba, di sini tiap flat maupun perumahan ada taman bermainnya. Fasilitasnya juga bagus dan terjaga karena ada petugas kebersihannya dan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi untuk memelihara fasilitas umum dan tidak merusaknya. Salam kenal juga mba, kapan2 main yuk ke sini...
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak yang baik. Happy Blogging